Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Diabetic Retinopathy dan Penanganannya  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Diabetes bisa menyebabkan komplikasi pada mata bila tidak segera ditangani dan dikontrol. Diabetic retinopathy paling sering terjadi dalam komplikasi ini.

Apa gejalanya?
Dalam tahap awal diabetic retinopathy, tak ada gejala yang mencolok. Penderita tidak sadar akan efek diabetes pada mata. Ketika retinopathy bertambah parah, gejala yang timbul biasanya adalah
- pandangan terganggu dengan adanya bercak atau titik-titik,
- pandangan buram atau tidak fokus,
- pandangan seperti terhalang sesuatu di dalam mata,
- kesulitan melihat pada malam hari.

Penyebab
Biang keladi dari diabetic retinopathy adalah diabetes atau kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol. Parah-tidaknya diabetic retinopathy bergantung pada kontrol terhadap gula darah.

Retina, lapisan yang sensitif terhadap cahaya pada bagian belakang mata, berperan penting dalam peredaran darah. Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, pembuluh darah tersebut menjadi lemah. Darah dan cairan yang ada di dalam pembuluh bocor dan mengaliri retina.

Pembuluh darah baru akan tumbuh. Namun kondisinya rentan dan rawan bocor. Akibatnya, retina akan membengkak dan tak mampu menyerap nutrien dan oksigen, membuat pandangan kabur dan bisa berakibat fatal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengobatan
Bila diabetic retinopathy sudah dalam tahap cukup parah, biasanya dilakukan penanganan dengan laser ringan untuk mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah. Apabila kondisi sudah parah, penanganan dengan laser yang lebih berat juga dilakukan untuk memperbaiki pembuluh darah yang bocor dan mencegah faktor-faktor akibat diabetes.

Pengobatan laser yang cukup berat itu bisa membuat penderita kehilangan penglihatan pada malam hari, tapi juga dapat mencegah kebutaan. Vitrectomy perlu dilakukan bila terjadi perdarahan pada rongga mata. Cairan vitreal dan darah dibuang dan diganti dengan cairan biasa.

VERYWELL | PIPIT

Berita lainnya:
Kiat Agar Kehidupan Pernikahan Tidak Membosankan
Malas Bergerak Berhubungan dengan Tingkat Kecerdasan
'Say Cheese' di Depan Kamera Ternyata Salah, Ucapkanlah... 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.