TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Anne Avantie membuat cincin Kekaseh lebih terjangkau kantong masyarakat. Cincin Kekaseh ini pertama kali diluncurkan pada Agustus 2015. Ada enam motif cincin Kekaseh, yakni Sekar Jagad, Sido Asih, Sido Mukti, Wahyu Tumurun, Truntum, dan Parang Kusumo. Saat itu, cincin Kekaseh dibanderol Rp 20 juta sepasang.
Dalam acara Jakarta Wedding Festival yang berlangsung pada 19-21 Agustus 2016, Anne Avantie kembali menghadirkan cincin Kekaseh yang dibuat bekerja sama dengan perusahaan perhiasan The Palace. General Manager The Palace Jelita Setifa mengatakan koleksi cincin Kekaseh yang kedua tahun ini dibanderol dengan harga lebih terjangkau, yakni dari Rp 10 juta sepasang.
"Dari desainnya, tidak ada perbedaan signifikan dibanding koleksi pertama," ujar Jelita. "Hanya mengurangi spesifikasi material, misalnya, Parang Kusumo yang diamond-nya besar dikurangi jadi lebih kecil. Bobot emasnya tidak dikurangi."
Terkait dengan harga, Anne Avantie berencana mengeluarkan koleksi Kekaseh yang lebih terjangkau lagi tahun depan. “Sekarang muncul dengan harga yang lebih murah, tahun depan akan launching koleksi baru untuk mengimbangi banyaknya peminat cincin Kekaseh,” ucap Anne. Cincin Kekaseh, menurut Anne, tak hanya ditujukan bagi pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan, tapi juga buat pasangan yang sudah menikah, misalnya untuk merayakan ulang tahun perkawinan.
Anne menjelaskan, cincin Kekaseh dikerjakan oleh perajin dalam negeri. Bedanya dengan perajin konvensional, ada sedikit sentuhan komputerisasi dalam pembuatannya. Anne Avantie merancang bentuk cincin Kekaseh yang dikelilingi motif batik dengan pesan moral menyatukan pasangan. Selain itu, dia menjelaskan, cincin ini menjadi pengingat ketika suami-istri menghadapi persoalan. "Cincin ini mengandung filosofi dan nasihat," katanya.
Motif Sido Mukti berarti kemakmuran dan ketenteraman; Parang Kusumo bermakna perjuangan mencari kebahagiaan; dan Truntum artinya cinta bersemi kembali. Motif Wahyu Tumurun bermakna kebahagiaan lahir-batin; Sekar Jagad yang artinya keharmonisan sesama manusia dan hubungan dengan pencipta alam semesta; serta Sido Asih yang berarti kesetiaan pasangan. "Inilah kekuatan Kekaseh yang tidak dimiliki cincin lain, filosofinya,” tutur Anne.
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
7 Penyebab Ilmiah Menumpuknya Lemak di Perut
5 Kelakuan Anak yang Bikin Orang Tua Sakit Hati
Rupa-rupa Celana Dalam Lelaki, Mana yang Pas untuk Si Dia?