Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukti Ilmiah, Cuci Otak Mampu Mengatasi Stroke

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah
Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah
Iklan

Untuk membersihkan sumbatan di otak, Terawan menggunakan cairan heparin yang memberi pengaruh terhadap pembuluh darah. Heparin dikenal sebagai antikoagulan (anti-pembekuan darah), agen anti-inflamasi, dan anti-oksidan. Ihwal heparin ini, salah seorang anggota promotor Terawan, Gatot S. Lawrence, mempertanyakan penggunaannya. Menurut dia, sudah lama heparin diminta untuk tidak digunakan karena akan memberi efek secara klinis.

Menurut Terawan, heparin sebetulnya masih terus dipakai untuk bidang intervensi dengan dosis yang bervariasi. Banyak literatur yang menjelaskan bahwa heparin sangat aman bila diberikan dalam dosis yang tepat. “Dalam penelitian ini tidak ada pasien yang mengeluhkan adanya efek samping,” ujar dia.

Penguji Terawan lainnya, Teguh Ranakusuma, juga mempertanyakan kemungkinan adanya efek samping, seperti gangguan penglihatan, setelah tindakan ini. Terawan menjawab, sebelum dan sesudah melakukan tindakan cuci otak, dia melakukan pemeriksaan ketat. “Dan tidak ada efek yang dikeluhkan oleh pasien,” dia menambahkan.

Teguh juga menyoal tentang banyaknya biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang pasien, baik yang produktif maupun non-produktif. Menurut dia, banyak pasien yang mau berobat tapi terhambat masalah biaya. Terawan menyebutkan bisa di bawah Rp 10 juta, tergantung perhitungan rumah sakit dan wilayah. “Bisa dengan biaya murah, bisa juga mahal. Tergantung perhitungan unit cost-nya,” kata dia.

Pasien dengan usia non-produktif, biaya pengobatannya bisa ditanggung melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Adapun untuk usia produktif, soal biaya mungkin tidak menjadi masalah.

Terawan berharap penelitian metode pengobatan ini mampu memberi sumbangsih bagi kemajuan dunia kedokteran di Indonesia. Dia mengklaim pengobatan ini merupakan yang pertama kalinya digunakan di dunia. “Baru negara Jerman yang mengadopsi tindakan ini,” ujar dia.

Agar ilmunya dapat ditularkan, dia mempersiapkan RSPAD Gatot Soebroto sebagai pusat pengembangan tindakan cuci otak. Selama ini sudah ada 60 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah dilatih untuk melakukan tindakan tersebut. “Harapan kami, seluruh rumah sakit juga memiliki peralatan medis untuk melayani pasien stroke di daerah masing-masing,” ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia itu.

NUR ALFIYAH | ABDUL RAHMAN (MAKASSAR)

Berita lainnya:
Survei: Rajin Selfie Membuat Tubuh Langsing
Tren Foto Post Wedding, Ini Kata Konsultan Pernikahan
Jangan Lirik Sebelah Mata Sayuran yang Tidak Menarik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

10 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

17 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

19 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

21 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

22 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

27 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

Spesialis saraf menjelaskan puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk pasien stroke, karena menyehatkan otak.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

28 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

34 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.