Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukti Ilmiah, Cuci Otak Mampu Mengatasi Stroke

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah
Letkol CKM dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad, dokter Spesialis radiologi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Dok.TEMPO/ Jacky Rachmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Terawan Agus Putranto mendapatkan standing applause setelah memaparkan desertasinya tentang metode cuci otak (brain flushing) berbasis radiologi intervensi untuk mengatasi stroke.

Sidang promosi doktor Terawan yang dihadiri sekitar 200 orang ini berlangsung pada Kamis, 4 Agustus lalu di Gedung Auditorium Profesor Dr Achmad Amiruddin di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Pemimpin sidang, As’adul Islam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, memutuskan Terawan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Metode cuci otak untuk mengatasi stroke temuan Terawan memang menjadi perdebatan. Kalangan praktisi dan akademikus kedokteran kerap silang argumentasi. Tak sedikit yang berujung pada debat kusir yang membuat metode ini semakin kontroversial.

Tindakan medis ini menggunakan teknik sederhana, mirip membersihkan saluran gorong-gorong yang menyumbat. Ibarat pipa air, stroke salah satunya terjadi karena sumbatan darah di otak (stroke iskemik), sehingga darah tak mengalir dengan lancar. Nah, sumbatan inilah yang dibersihkan, sehingga pembuluh darah kembali bersih dan bekerja dengan normal.

Sampai 2012, tak kurang dari 4.142 pasien stroke sukses menjalani terapi. Jumlah ini, kata dia, terus bertambah dengan banyaknya penderita stroke yang tertarik menempuh pengobatan itu. Problemnya, Terawan tak bisa menjelaskan secara ilmiah karena belum melalui proses metodologi penelitian. “Tapi sekarang tindakan ini sudah terbukti berhasil,” ujar Terawan.

Terawan mengatakan kontroversi ini terletak pada cepatnya penderita stroke mendapat hasil pengobatan. Penderita yang sebelumnya tidak dapat beraktivitas sama sekali selama bertahun-tahun dalam tempo singkat sudah bisa berjalan, hanya butuh 4-5 jam setelah proses tindakan. Untuk mengakhiri kontroversi seputar terapi cuci otak itu, dia melakukan penelitian di Unhas dengan membawa seluruh hasil tindakan untuk didiskusikan dengan sejumlah guru besar di Unhas.

Sebelum menemukan metode ini, sejak 2003, Terawan telah melakukan berbagai tindakan medis untuk pengobatan penderita stroke akut. Targetnya adalah peningkatan aliran darah di dalam otak. Beberapa cara di antaranya adalah transcranial LED atau pemasangan balon di jaringan otak.

Hasilnya, pemasangan balon ini meningkatkan aliran darah sebesar 20 persen dalam jangka waktu 73 hari. Terawan mengatakan metode ini ditunjang oleh pemberian terapi sebanyak 146 seri untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sebagai alternatif, dia juga menggunakan metode pemberian statin. Tapi statin tidak mempengaruhi aliran darah seketika pasca-iskemia. Respons metode ini baru terlihat setelah lima hari.

Untuk menguji metode cuci otaknya, dia meneliti 75 pasien stroke iskemik yang berobat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Pasien didominasi oleh pria dengan rentang usia 41-60 tahun. “Berdasarkan penelitian, diasumsikan bahwa 73,3 persen pasien berada pada usia produktif. Stroke mengganggu kegiatan sosial maupun ekonomi mereka,” kata Terawan.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tindakan cuci otak memberikan peningkatan aliran darah yang signifikan, sekitar 41,20 persen. Jumlah ini lebih besar dibanding peningkatan pada terapi lain. “Tindakan ini memberikan alternatif peningkatan aliran darah dalam waktu yang singkat dibanding terapi lain."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Cairan untuk membersihkan sumbatan di otak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

13 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

19 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

23 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

30 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

Spesialis saraf menjelaskan puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk pasien stroke, karena menyehatkan otak.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

31 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

37 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.