Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edward 'Edo' Hutabarat Pamer Koleksi Busana Instalasi Bambu  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Edward Hutabarat. TEMPO/Yosep Arkian
Edward Hutabarat. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.COJakarta - Edward 'Edo' Hutabarat memamerkan koleksi busana rancangannya dengan menggandeng seniman instalasi Joko Avianto. Dalam peragaan busana bertajuk “Kenduri” itu, Edo bekerja sama dengan Joko yang dikenal sebagai seniman bambu. 

Untuk fashion show yang digelar Senin, 15 Agustus 2016, Joko membuat instalasi Rumah Gadang dari bambu. Sebanyak 1.500 batang bambu dihadirkan untuk membuat atap Rumah Gadang di Main Atrium Senayan City. 

Hasilnya, sebanyak 41 koleksi PART ONE by Edward Hutabarat berhamburan keluar dari Rumah Gadang dengan meriah. Seperti burung-burung gereja yang beterbangan keluar dari atap rumah ketika pagi datang. Bedanya, Edo membuatnya menjadi meriah dengan warna-warni koleksinya. 

PART ONE merupakan koleksi yang mengusung batik Sawung Galing dan batik garis. "Saya membuat polanya dulu baru dibatik karena saya tidak mau memotong batik yang seperti lukisan bagi saya," kata Edo. Karena itu, busana ready to wear ini menampilkan motif batik yang utuh, tak ada yang terpotong. 

Koleksi tersebut pertama kali diluncurkan di Dharmawangsa pada Januari awal tahun ini. Karena itu, tak ada yang baru dari koleksi PART ONE. Yang berbeda adalah cara Edo menyajikannya dengan instalasi bambu yang dibentuk seperti Rumah Gadang. 

Menurut pembuatnya, Joko, rumah ini dibangun dalam waktu seminggu. Bambu yang digunakan juga merupakan bambu pilihan yang hidup di daerah berpasir yang lebih sedikit menyimpan air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenapa Rumah Gadang? "Inspirasinya dari arsitektur kebudayaan Sunda Besar yang diimplementasikan dalam struktur tulang bambu melengkung sekaligus eklektik," ujar Joko. Menurut dia, arsitektur Sunda Besar menjadi roh dari arsitektur gugusan pulau Indonesia bagian barat yang meluas hingga ke Thailand. 

Adapun menurut Edo, tak ada salahnya mengkolaborasikan batik dengan Rumah Gadang. "Ini justru menunjukkan kekayaan Indonesia yang mesti kita apresiasi," tuturnya. Selain itu, menurut dia, titik utama terletak pada bambu. "Saya selalu tertarik mengeksplorasi bambu karena sangat erat dengan kehidupan kita." 

DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Ada Wine Halal dari Tanah Gayo, Penasaran?
Mari Menikmati Manfaat Si Lonjong Ungu Terong
Yang Harus Dilakukan Saat Balikan dengan Mantan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

7 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

24 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

51 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

52 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima


Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

53 hari lalu

Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.


Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

24 Januari 2024

Pegiat fashion Yogyakarta mengikuti perhelatan  fashion show Spotlight Culture: Then And Now di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Dok.istimewa
Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berbagai upaya digenjot Pemerintah DIY salah satunya melalui gelaran Jogja Fashion Week sebagai ruang berbagi ilmu dan berekspresi.


Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

23 Januari 2024

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya. Foto: Canva
Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya.