TEMPO.CO, Jakarta - Baby-led weaning (BLW), cara memberi makan bayi dengan membiarkan bayi makan sendiri, tanpa disuapi, memberi bayi kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengenal makanan untuk dirinya sendiri.
Ini berarti bayi bisa mencoba berbagai tekstur makanan sejak awal makan. Umumnya orang tua yang telah mencoba BLW ini senang. Mereka mengatakan, bayi mereka bisa menyantap makanan apa pun, tidak pilih-pilih makanan, dan sangat membantu menghilangkan kekhawatiran untuk memulai mengonsumsi makanan padat.
Beberapa studi menemukan, bayi yang dibiarkan makan sendiri sejak awal masa MPASI akan memiliki perilaku makan yang baik. Seperti lebih menyukai makan bersama keluarga di waktu makan yang teratur, bisa makan lebih beragam makanan, dan memulai mengonsumsi makanan keluarga (yang bertekstur padat) lebih cepat. Ada pula yang berpendapat BLW mendorong bayi memilih makanan yang lebih sehat dan mencegah obesitas.
Di sisi lain, bagi orang tua, menerapkan BLW dapat meringankan pekerjaan dalam menyiapkan makanan. Anda tidak perlu repot menanak bubur atau membuat pure, dan tidak perlu bersusah-susah menyuapi, hanya mengawasi saat bayi makan saja.
- Adakah Kelemahan BLW?
Dalam melakukan BLW, Anda dituntut ekstra sabar. Dalam prosesnya anak makan berantakan, kotor, dan akan ada banyak makanan terbuang. Anda juga dituntut menjaga kebersihan meja atau lantai tempat bayi makan.
Jika kebanyakan makanan berakhir jatuh di meja atau lantai, ini berarti jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh bayi tak sebanyak yang Anda inginkan. Bayi juga akan mengalami kesulitan mengunyah daging, yang merupakan sumber zat besi yang penting di usia 6 bulan ke atas. Setelah 6 bulan, ASI saja tidak mencukupi kebutuhan zat besi bayi.
Memberikan makanan dalam bentuk bubur akan lebih mudah dikontrol dan menjadi jembatan yang tepat antara pemberian makanan cair dan padat. Anda tahu persis seberapa banyak yang masuk ke mulut anak. Selain itu, Anda juga bisa memberikan sumber zat besi dari daging-dagingan dengan lebih mudah.
Namun dengan berbagai keuntungan yang didapat dari metode BLW, Anda bisa mengombinasikan keduanya, demi hasil maksimal masa pemberian MPASI.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Bahaya Makan Tak Teratur
Alpokat, Makanan Pendamping ASI Terbaik
Tanda Bayi Siap Menyantap Makanan Pendamping ASI