Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit dan Tak Bisa Masuk Kerja, Begini Etikanya

image-gnews
Ilustrasi wanita sakit. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang akan Anda lakukan bila terserang penyakit? Tetap masuk kerja atau izin untuk beristirahat di rumah?

Sebuah survei yang digagas CareerBuilder.com menunjukkan sebanyak 72 persen karyawan di Amerika tetap bekerja meski sedang sakit. Alasannya, mereka merasa bersalah ketika meninggalkan pekerjaan. Lebih dari separuh pekerja yang mengikuti survei mengatakan, mereka merasa bersalah ketika meminta izin tidak masuk kerja karena sakit, apalagi penyakitnya 'hanya' flu.

Ketika Anda terserang penyakit menular, meski hanya flu, sebaiknya beristirahat di rumah. Jika merasa masih cukup kuat bekerja, lakukan pekerjaan Anda dari rumah. Perkembangan teknologi semestinya sudah cukup membantu Anda bekerja dengan lebih fleksibel. Anda hanya butuh komputer atau laptop dan koneksi internet. Beberapa pekerjaan mungkin bisa dikerjakan di rumah dan dikirim via surat elektronik.

Ceritanya lain bila kondisi tubuh Anda benar-benar lemah dan tak kuat melakukan aktivitas fisik dan berpikir. Menjauhlah dari komputer dan pekerjaan. Memaksakan diri bekerja di kala sakit sama sekali bukan pilihan bijak. Kondisi kesehatan kemungkinan memburuk dan pekerjaan belum tentu teratasi dengan baik.

"Kualitas pekerjaan bisa memburuk ketika pekerja mengerjakannya dalam kondisi sakit. Terkadang, lebih baik menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar daripada mengerjakannya buru-buru tetapi hasilnya buruk," kata Peter Handal, CEO perusahaan pelatihan internasional Dale Carnegie Training.

"Jika seorang atasan mengetahui kualitas kerja (pegawai) mereka berpengaruh negatif selama sakit, sebaiknya semua pihak yang terkait memberikan izin sakit," imbuhnya. Ketika Anda terpaksa meninggalkan pekerjaan karena sakit, ada etika-etika yang tak boleh diabaikan. Jangan sampai ketidakhadiran Anda merepotkan satu kantor. Apa saja yang harus dilakukan ketika Anda tak masuk kerja?

- Beri kabar   
Beri kabar kepada orang-orang di kantor, terutama pihak personalia, atasan, dan orang-orang yang terkait dengan pekerjaan Anda sesegera mungkin. Jangan menunda-nunda memberi kabar, karena akan membuat orang lain mengira Anda hanya terlambat sehingga tak ada yang berkonsentrasi mengambil alih pekerjaan Anda. Tidak memberi kabar ketika tidak masuk kerja merupakan tindakan yang sangat buruk dan kejam, karena merepotkan banyak orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Tetaplah tersedia   
Bisa jadi hari itu Anda sudah membuat janji pertemuan atau rapat penting dengan atasan atau klien. Meski telah menyerahkan tugas-tugas kepada orang yang dipercaya, pastikan Anda bersedia dan bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Bukan maksud mengganggu istirahat Anda, tapi mungkin ada hal-hal yang hanya bisa dijelaskan oleh Anda.

- Bertanggung jawab
Jangan hanya menunggu dihubungi. Jika dirasa masih sanggup, cobalah menghubungi orang kantor untuk menanyakan apakah semua pekerjaan berjalan baik dan tidak ada masalah. Sore hari menjelang jam kerja usai, sempatkan lagi bertanya apakah semua berjalan lancar dan tidak ada masalah berarti. Kepedulian Anda terhadap pekerjaan yang Anda tinggalkan menunjukkan Anda orang yang bertanggung jawab.

- Tetaplah fokus pada kesehatan
Bagaimana pun, kesehatan Anda nomor satu. Tak perlu memaksakan diri terlibat terlalu jauh dalam urusan pekerjaan jika Anda benar-benar tak kuat lagi. Terkadang perasaan gelisah meninggalkan pekerjaan kantor disebabkan Anda tidak percaya dengan orang lain yang menanganinya. Ini saatnya Anda belajar memercayai orang lain.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
3 Cara Bertahan Hidup Saat Bokek
Kenali 10 Penyebab Mulut Kering
Pecinta Perhiasan, Yuk Kunjungi Pameran Mutumanikam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

20 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?