Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Abaikan Si Kecil Saat Memutuskan Pindah Rumah

image-gnews
Ilustrasi pindahan rumah. babypost.com
Ilustrasi pindahan rumah. babypost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pindah rumah itu pekerjaan besar. Mengajak anak balita pindah rumah, tantangan lebih besar lagi. Anak balita biasanya sudah mulai mengenali lingkungan tempatnya tinggal.

Ketika ia sudah merasa nyaman dengan tempat tinggalnya, pindah rumah bukanlah hal mudah. Mereka butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi, menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan mengenali orang-orang baru di sekitarnya.

Jika Anda mengabaikan perasaannya, bukan tak mungkin anak bereaksi keras. Bisa menolak langsung, atau para balita yang belum lancar berkomunikasi bisa terus-menerus rewel di rumah barunya. Bagaimana caranya mengatasi masalah kebingungan si kecil ketika pindah rumah?

- Bicarakan sejak awal
Jangan anggap anak-anak belum mengerti, lalu Anda tak membicarakan masalah pindah rumah ini dengan mereka. Komunikasikan dengan anak perihal rencana kepindahan Anda.

Ceritakan hal-hal menarik tentang rumah baru. Beri gambaran seperti apa kamarnya di tempat baru. Atau jika memungkinkan, ajak anak melihat-lihat calon rumah barunya sebelum Anda benar-benar pindah. Dengan begini, anak tidak akan kaget, stres, dan bisa mulai beradaptasi sejak dini.

- Libatkan anak saat packing   
Anda boleh memintanya memilih mana barang yang ingin dibawa dan mana yang ditinggal. Ajak anak mengemasi barang-barangnya sendiri, juga menata sendiri barangnya di kamar barunya nanti. Perbolehkan mereka memilih warna cat, mendekorasi kamar, dan meletakkan benda-benda favorit di tempat yang mereka suka. Mungkin ada beberapa barang yang sebenarnya sangat ingin Anda buang, tetapi mengalahlah sementara demi kenyamanan anak.

- Cari tahu apa yang menarik
Sebelum membawa anak Anda pindah, ada baiknya Anda menelusuri lingkungan sekitar tempat tinggal yang baru. Posisi taman, supermarket, kolam renang umum di dekat rumah, tempat anak bisa bermain sepeda dengan aman, dan hafalkan tempat-tempat makan yang enak di sekitar rumah. Rekomendasikan tempat-tempat menarik untuk anak-anak Anda. Buat mereka bersemangat membayangkan betapa serunya kegiatan yang bisa dilakukan di sekitar rumah baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Berkenalan dengan tetangga 
Jangan menunggu tetangga yang menghampiri Anda. Segeralah bersosialisasi dengan tetangga baru Anda sembari memperkenalkan anak-anak kepada mereka. Akan lebih baik jika ada anak tetangga yang sebaya, karena anak Anda akan menemukan teman baru. Ajak mereka bermain bersama. Anak-anak biasanya cepat melupakan kegelisahaan mereka ketika bermain.

- Sesuaikan dengan sekolah 
Akan lebih mudah jika kepindahan rumah Anda tidak sampai membuat anak harus pindah sekolah. Namun kalau kondisinya mengharuskan pindah sekolah, Anda harus memikirkan masak-masak sekolah baru yang tepat untuk anak Anda. Ingat, saat ini anak Anda sedang berjuang menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah baru. Jangan sulitkan mereka dengan menempatkan mereka di sekolah yang membuat anak tidak nyaman karena jarak yang terlalu jauh, misalnya. Upayakan sekolah yang jaraknya dekat, lingkungan sekolah yang bersahabat, dan pastikan anak Anda segera mendapat teman baru di sekolahnya.

- Nyamankan diri Anda   
Kalau segala cara sudah dilakukan, tetapi anak Anda masih sulit menerima lingkungan barunya, bersabarlah. Anak Anda mungkin butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri. Yang perlu Anda lakukan, buat diri Anda terlihat sangat nyaman dengan lingkungan baru. Jika Anda terlihat tidak nyaman dan kikuk dengan lingkungan baru, anak akan kesulitan meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja. Carilah kegiatan yang menyenangkan buat Anda dan anak sehingga tak ada lagi waktu untuk merasa galau.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Jelajah Kuliner Laut Sampai Dengkul Sapi di Pangandaran
Anak di Atas 5 Tahun Masih Ngompol, Itu Tidak Normal
3 Cara Bertahan Hidup Saat Bokek

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.