Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Main Trampolin buat Anak, Peringatan bagi Orang Tua

image-gnews
Ilustrasi anak bermain trampolin. livestrong.com
Ilustrasi anak bermain trampolin. livestrong.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak, bahkan orang dewasa, sangat gemar bermain dan melompat-lompat di trampolin. Dulu, alat berbentuk jaring yang lentur ini lebih banyak digunakan di sirkus. Namun kini, banyak orang tua yang membeli trampolin untuk mainan anaknya.

Bermain dengan trampolin memang baik buat aktivitas fisik anak. Namun di sisi lain, bermain dengan trampolin juga bisa sangat berbahaya bila tak dilakukan dengan hati-hati. Data di Australia menunjukkan jumlah orang yang cedera karena bermain trampolin terus meningkat.

Banyak orang, terutama anak-anak, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang, tergores, atau gegar otak. Para dokter di Australia pun meminta agar permainan ini untuk anak-anak dipertimbangkan lagi.

Hasil penelitian baru-baru ini menunjukkan 40 bocah dilarikan ke rumah sakit anak-anak di Sydney dalam waktu enam bulan setelah mereka mengunjungi pusat permainan yang menyediakan trampolin. Cedera yang paling banyak adalah memar dan terkilir, dan sepertiga dari jumlah tersebut menderita patah tulang.

Data tersebut diambil dari catatan medis anak-anak di bawah usia 17 tahun selama Juli 2014 dan Januari 2015. Dalam jangka waktu tersebut, 40 anak berusia 1-10 tahun harus mendapatkan perawatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab cedera kebanyakan adalah posisi jatuh yang salah. Ada juga yang saling bertabrakan saat melompat karena satu trampolin digunakan oleh begitu banyak orang. Tak sedikit pula anak yang berusaha jungkir balik saat bermain trampolin, meski kebanyakan hanya melompat.

Di Amerika Serikat dan Inggris, bahaya permainan trampolin sudah diperingatkan sejak lama. Berbagai saran pun diberikan untuk menghindari cedera saat bermain trampolin, antara lain dengan hanya membolehkan satu anak bermain di satu alat, besi di tepi ditutup busa, letakkan trampolin di tempat berpermukaan empuk, jangan menggunakan trampolin saat hujan, dan orang tua harus mengawasi anaknya ketika bermain.

DAILYMAIL | PIPIT

Artikel lain:
Bahan Alami Ok, tapi Ada yang Tak Boleh Digunakan pada Wajah
Ingin Mencoba Waxing, Pelajari Dulu Hal Berikut
Bahaya Menggunakan Arang untuk Memutihkan Gigi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.