Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda-tanda Persahabatan Telah Usai, Apa Saja Itu?

image-gnews
REUTERS/Lucas Jackson
REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.COJakarta - Rasanya cukup sulit buat kita untuk mempertahankan persahabatan agar tetap abadi. Seiring dengan bertambahnya usia, teman-teman datang dan pergi. 

Setiap orang memang berbeda. Tapi kita perlu mengenali kualitas yang kita inginkan dari seorang teman. Kita tak ingin sembarangan memilih teman. Lalu, bagaimana kita tahu ketika pertemanan kita sudah berakhir?

1. Lelah bersamanya
Persahabatan bisa sangat melelahkan di suatu waktu, mungkin karena kita terlalu sering bersenang-senang bersama. Bila sudah merasa lelah secara emosional setiap saat kita pergi bersama teman tersebut, itulah tandanya kita sudah bosan. Berkumpul bersama teman itu harus menyenangkan, bukan melelahkan.

2. Tak pernah merayakan kabar gembira
Teman seharusnya merasa senang ketika kita memberinya kabar gembira dan sebaliknya. Ia akan memberi selamat ketika kita mendapat pekerjaan atau pacar baru, membeli mobil baru, dan sebagainya. Tapi hal itu tidak ia lakukan, bahkan ia menunjukkan sikap iri.

3. Hanya mengeluh
Jangan biarkan kita dikendalikan oleh teman yang hanya ribut membicarakan dirinya sendiri dan tak memberi kita kesempatan untuk melakukan hal serupa. Bila teman tersebut tak pernah menanyakan kabar dan apa yang terjadi kepada kita, buat apa kita peduli pada urusan mereka? Kita bukan psikolog yang tugasnya hanya mendengarkan ocehan dan keluhan teman itu.

4. Suka menghina
Seorang teman senang meledek itu sudah biasa. Tapi bedakan antara meledek dan menghina. Bila teman tersebut selalu menghina kita, buat apa pula dipertahankan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kerap memanfaatkan
Banyak teman yang senang memanfaatkan kebaikan atau sikap pemaaf kita. Teman yang pelupa itu biasa tapi tak berbahaya karena mereka memang tidak sengaja. Tapi teman melupakan sesuatu, misalnya janji atau utang, dengan sengaja karena kebaikan kita selama ini menguntungkannya, pertemanan pun perlu dievaluasi lagi.

6. Posesif
Banyak orang memiliki pasangan yang posesif, tapi apakah teman juga harus bersikap serupa? Pada awalnya, persahabatan berjalan lancar, tapi semakin lama, teman tersebut semakin posesif. Bila kita memiliki teman yang sering melarang kita bergaul dengan orang lain, cemburu dengan pacar kita, atau berusaha merusak pertemanan kita dengan orang lain, sebaiknya ucapkan selamat tinggal pada kawan tersebut.

7. Terpaksa berpisah
Tak semua persahabatan itu berakhir dengan buruk. Semakin bertambah usia seseorang, perubahan mungkin terjadi dan persahabatan pun harus berakhir. Mungkin kita memang sudah tak punya lagi kesamaan, kita punya lingkungan sosial baru, atau harus pindah ke tempat lain yang jauh. Meski harus berpisah, kita masih bisa mengatakan "sampai jumpa lagi kapan-kapan" dan tetap menjaga komunikasi.

THELIST | PIPIT

Artikel lain: 
Kiat Menjaga Kesehatan Usus dari Pakar Nutrisi
5 Tip Menghindari Stres dalam Hubungan Asmara
Jangan Korbankan 7 Hal Berikut dalam Hubungan Asmara

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

21 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

36 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

41 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

52 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya (tengah) bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin (kanan) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12 Februari 2024). (ANTARA/Prisca Triferna/rst)
Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.


Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi bersama tokoh nasional Emil Salim di Jakarta, Minggu 28 Januari 2023. ANTARA/HO-Timnas AMIN
Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.


Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim. ANTARA
Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?


Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersama seniman Sidik Gunawan melihat gambar area persawahan di Desa Sidorejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut Gunawan, seni pari corek yang bergambar Ganjar-Mahfud itu telah viral di media sosial dan mendatangkan rezeki untuk komunitas pari corek dan Lodji Londo. Foto: TKN Ganjar-Mahfud
Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan


Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat memberikan pidato politik pada kampanye terbuka di Lapangan Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. Diharapkan target 80 persen suara di Jawa Barat dapat tercapai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.