Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cobalah Tidur tanpa Busana Malam Ini, dan Rasakan Manfaatnya

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk
Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang butuh tidur yang berkualitas, pulas, dengan waktu yang cukup. Tidur adalah kebutuhan setiap manusia. Tidur dengan kualitas dan waktu yang cukup sangat baik buat kesehatan.

Sebaliknya, kurang tidur akan menyebabkan banyak masalah. Salah satu cara untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah dengan cara terlelap dalam keadaan telanjang. Apa saja manfaatnya?

1. Membantu menyembuhkan insomnia
Menurut penelitian di Australia baru-baru ini, jika kita tidur tanpa busana, temperatur tubuh akan anjlok sehingga lebih pulas.

2. Membantu menjaga berat badan
Ketika kita tidur tanpa selembar benang pun, suhu tubuh menurun dan membuat kita lebih pulas. Kadar kortisol pun ikut menurun. Kortisol adalah hormon steroid yang diproduksi dari kolesterol dan secara umum memegang peranan dalam berat badan. Bila kita tak bisa tidur nyenyak, kadar kortisol akan naik dan membuat kita merasa lapar dan ingin mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat yang tinggi.

3. Baik buat organ vital
Pada dasarnya, vagina adalah daerah yang hangat dan lembap. Bila tidak dirawat secara benar, infeksi akan cepat terjadi sana. Ketika tidur dalam keadaan bugil, kita membiarkan area tersebut bernapas dengan leluasa serta membantu mencegah serangan kuman dan bakteri.

4. Memperlambat proses penuaan
Bila kita tidur dalam balutan busana, pakaian tersebut akan menghalangi pori-pori untuk bernapas secara bebas. Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Sleep menyatakan bahwa tidur membantu memicu pertumbuhan hormon, seperti melatonin, yang bisa memperlambat proses penuaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, semakin banyak kita tidur, semakin banyak pula tubuh melepaskan hormon tersebut. Dan bila tidur telanjang, kita akan tidur lebih baik dan bisa membuat awet muda.

5. Aliran darah lebih lancar
Pakaian yang dikenakan saat tidur mungkin dapat menghambat peredaran darah. Bila tidur telanjang, darah bisa mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh dan membaiknya sirkulasi bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

INDIATIMES | PIPIT

Berita lainnya:
Kiat Mempererat Ikatan Ibu dan Anak
Tip Mudah Menghilangkan Bau Pada Rambut
Baru Kenal Sudah Ajak Kencan, Diterima atau Ditolak?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.