Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Penyakit Hati, Hepatitis

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah hepatitis dipakai untuk semua jenis peradangan pada sel-sel hati. Penyebabnya bisa dari infeksi—baik virus, bakteri, maupun parasit—obat-obatan, termasuk ramuan tradisional, konsumsi alkohol, lemak berlebih, dan penyakit autoimune.

Banyak orang tak mengetahui bahwa dirinya terkena virus hepatitis. Musababnya, dalam 80 persen kasus, penyakit ini tak menimbulkan gejala yang khas. "Kalaupun ada, biasanya hanya merasa capek," kata Irsan Hasan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi-hepatologi.

Padahal penyakit ini berpotensi berkembang menjadi sirosis hati yang bisa berujung pada kanker hati. Jumlahnya 5-20 persen. Makanya penyakit ini dijuluki silent killer alias pembunuh senyap. "Untuk itu, perlu screening, baik hepatitis B maupun hepatitis C," ujar Irsan. Namun bukan berarti penyakit ini tak bisa disembuhkan. Menurut Irsan, sekitar 10 persen penderita hepatitis C sembuh tanpa pengobatan apa pun. Sisanya, melawan dengan obat, seperti interferon, ribavirin, dan sofobuvir.

Ada lima jenis hepatitis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Antara golongan yang satu dan yang lain tidak saling berhubungan.

1. Hepatitis A
- Sering muncul dan merebak dengan cepat sehingga menyebabkan kejadian luar biasa.
- Ditularkan melalui fecal oral (fecal= anus, oral= mulut), yakni pencemaran kotoran lewat makanan yang tidak dimasak, pencemaran air minum, makanan yang tercemar, sanitasi yang buruk, dan higienitas personal yang rendah.
- Gejalanya bersifat akut dan tidak khas. Bisa berupa demam, sakit kepala, mual, muntah, kulit dan mata menguning, hingga terjadi pembengkakan hati.
- Tidak ada pengobatan khusus, hanya pengobatan pendukung dan menjaga keseimbangan nutrisi.
- Tidak menyebabkan infeksi kroni dan bisa sembuh tanpa gejala sisa.
- Dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan badan.

2. Hepatitis B
- Terbagi menjadi dua, yakni hepatitis B akut dan hepatitis B kronik, yang merupakan perkembangan dari hepatitis B akut.
- Dari golongan virus DNA.
- Masa inkubasi 60-90 hari.
- Penularan vertikal, 95 persen penularan hepatitis B akut terjadi saat masa persalinan dan 5 persen di dalam kandungan.
- Penularan horizontal melalui transfusi darah, jarum suntik tercemar, pisau cukur, tato, dan transplantasi organ.
- Gejalanya tidak khas, seperti rasa lesu, nafsu makan berkurang, demam, nyeri perut sebelah kanan, dan kencing berwarna keruh seperti teh.
- Bisa dicegah dengan menggunakan vaksin HBO dan DPT pada bayi.
- Jika sudah kronis, meningkatkan risiko sirosis hati dan kanker hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hepatitis C
- Penyebab utama sirosis dan kanker hati.
- Masa inkubasi virus selama 2-24 minggu.
- Penularan melalui darah dan cairan tubuh, jarum suntik, dan hubungan seksual.
- Sebanyak 80 persen pasien mengalami hepatitis kronis dan berisiko mengalami sirosis dan kanker hati.
- Pencegahan dilakukan dengan menjauhi perilaku berisiko.

Selanjutnya: Hepatitis D dan Hepatitis E

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jenis Vaksinasi yang Dianjurkan sebelum Bepergian

15 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Jenis Vaksinasi yang Dianjurkan sebelum Bepergian

Orang yang akan bepergian disarankan melakukan vaksinasi sesuai kebutuhan dua pekan sebelum keberangkatan agar antibodi terbentuk optimal.


Penularan Hepatitis B Mayoritas Ditularkan dari Ibu ke Anak, Cegah dengan Ini

20 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Penularan Hepatitis B Mayoritas Ditularkan dari Ibu ke Anak, Cegah dengan Ini

Penularan hepatitis B, C, dan D dari ibu ke anak umumnya secara langsung ketika hamil melalui plasenta yang akan dibawa hingga bayi lahir


Rapper Big Naughty Alami Hepatitis A, Ketahui Gejala dan Penularannya

20 hari lalu

Rapper Korea Big Naughty. FOTO/Instagram
Rapper Big Naughty Alami Hepatitis A, Ketahui Gejala dan Penularannya

Big Naughty, rapper asal Korea Selatan alami hepatitis A membuatnya membatalkan konser di Keimyung University. Apa itu hepatitis A?


Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

26 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

Selain minum alkohol, infeksi virus, gangguan metabolisme tubuh, obesitas, diabetes, serta kolesterol juga menjadi faktor risiko sirosis hati.


Dikenal sebagai Tanaman Liar, Berikut 5 Manfaat Daun Putri Malu untuk Kesehatan

28 Januari 2023

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
Dikenal sebagai Tanaman Liar, Berikut 5 Manfaat Daun Putri Malu untuk Kesehatan

Bagi sebagian besar orang, umumnya mengira tanaman putri malu hanya tumbuhan liar yang tidak memiliki manfaat sama sekali. Namun siapa yang menyangka ternyata putri malu ini memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.


Pesan Dokter kepada Ibu Penderita Hepatitis B

19 Desember 2022

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Pesan Dokter kepada Ibu Penderita Hepatitis B

Ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan ibu penderita hepatitis B agar tak menular pada bayinya. Apa saja?


Begini Efek Samping Parasetamol Jika Dikonsumsi Dosis Berlebihan, Penyakit Apa yang Diundang?

30 November 2022

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
Begini Efek Samping Parasetamol Jika Dikonsumsi Dosis Berlebihan, Penyakit Apa yang Diundang?

Seperti obat lainnya, parasetamol akan berdampak buruk apabila digunakan dengan dosis yang berlebihan. Bisa mengundang hepatitis hingga stroke.


Bukan Cuma Asmara, Istilah CLBK Juga Berlaku untuk Nakes

5 November 2022

Tenaga kesehatan memberikan pertolongan pertama kepada peserta di sela-sela Maybank Marathon 2022 di kawasan Gianyar, Bali, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA/M Agung Rajasa
Bukan Cuma Asmara, Istilah CLBK Juga Berlaku untuk Nakes

Dokter mengingatkan tenaga kesehatan untuk menerapkan konsep CLBK terkait cedera saat bekerja. Apa itu?


Gejala Hepatitis B yang Perlu Diwaspadai sejak Dini

28 September 2022

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Gejala Hepatitis B yang Perlu Diwaspadai sejak Dini

Hepatitis B dapat berkembang menyebabkan hepatitis akut, hepatitis berat atau fulminan, serta hepatitis kronis. Waspadai gejalanya sejak awal.


Manfaat Tes Darah HBsAg Mendeteksi Penyakit Hepatitis B

28 September 2022

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Manfaat Tes Darah HBsAg Mendeteksi Penyakit Hepatitis B

Tes HBsAg digunakan untuk mendeteksi antigen permukaan hepatitis B