TEMPO.CO, Jakarta - Berlari atau jogging menjadi olahraga andalan bagi banyak orang untuk menjaga kebugaran tubuh. Waktu yang fleksibel dan dapat dilakukan di mana saja membuat jogging semakin digemari. Namun beberapa orang urung berlari ketika mengetahui cuaca sedang tidak bersahabat, hujan misalnya.
Udara dingin serta jalanan yang basah dan licin kerap menjadi alasan bagi orang-orang yang semula berkomitmen untuk rajin berolahraga menjadi malas-malasan. Sebagian lagi mengeluhkan risiko tergelincir atau terkilir.
Menurut Dr Robert Rinaldi, seperti dikutip dari laman Vermont Sports, berlari di udara dingin dapat menyebabkan risiko cedera akibat tergelincir, kaki kram, terkilir, bahkan cedera kepala. Belum lagi risiko masuk angin akibat terlalu lama berada di udara dingin. Namun, bagi yang punya tekad untuk berlari, Anda dapat mencoba trik berikut ini agar tetap nyaman saat melakukan aktivitas itu.
1. Pemanasan
Selalu luangkan waktu untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Dikutip dari laman SheKnows, udara dingin dapat menyebabkan ketegangan pada otot jika bagian persendian tidak dijaga dengan baik. Jika udara dingin lebih berpengaruh terhadap kondisi psikis dan emosional ketimbang fisik, ajak sahabat atau pasangan untuk berlari bersama Anda.
2. Pakaian tebal
Dalam menghadapi udara dingin, gunakan pakaian tebal yang dapat menghangatkan tubuh saat berlari. Bahan terbaik ialah wol karena dapat menahan suhu hangat di udara dingin. Tak hanya sweater, pakai juga topi, sarung tangan, dan kaus kaki untuk menahan udara hangat.
3. Gunakan pakaian berlapis
Atlet lari dan triathlon Cynthia Pickett Steele berbagi tip agar tetap nyaman saat berlari di udara dingin. Dikutip dari laman You Signed Up for What, Cynthia menggunakan pakaian berlapis-lapis agar tubuhnya tetap hangat. Beberapa kaus dengan bahan yang menyerap keringat digunakan sekaligus. Cynthia kemudian melapisinya dengan atasan berbahan wol.
4. Jangan terburu-buru
Cynthia biasanya lari maraton. Namun, khusus saat udara dingin, ia hanya membatasi jarak tempuh sejauh 2 mil. Larilah secara perlahan dan pastikan kaki tetap mantap memijak tanah.
5. Pilih sepatu yang tepat
Sepatu lari biasanya telah dilengkapi sol bertekstur yang dapat digunakan di tanah kering dan basah. Memilih sepatu untuk lari tak ubahnya seperti memilih ban mobil. Permukaan sol yang terlalu rata amat berisiko saat digunakan di tanah yang basah karena dapat menyebabkan tergelincir.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Menimbang Risiko Botox dan Filler
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Bertengkar dengan Pasangan?
Tahan Pipis Setelah Berhubungan Intim Rentan Terkena Infeksi