Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serabi Unyil, Imut Ukurannya Nyentil Rasanya

image-gnews
Serabi Unyil Made in Maman Candil Subang, Jawa Barat.TEMPO/Nanang Sutisna
Serabi Unyil Made in Maman Candil Subang, Jawa Barat.TEMPO/Nanang Sutisna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ukurannya lebih kecil dari jenis serabi kebanyakan. Diameternya hanya sekitar 1,5 sentimeter. Kue khas Sunda yang terbuat dari tepung beras super dicampur adonan kelapa parut nan lembut itu bentuknya bulat mangkuk. Warnanya khas, putih kehitam-hitaman.

Karena ukurannya yang kecil itulah serabi tersebut lalu populer disebut  serabi  unyil. Serabi ini buatan Maman Candil, warga Subang, Jawa Barat. Selama Ramadan, serabi ini paling banyak dicari. Karena bentuknya yang imut dan rasanya yang langsung menyentil lidah para penikmatnya, banyak yang menjadikannya menu wajib takjil.

Kreasi untuk membuat serabi ini menjadi lebih kecil memang membuat daya tarik sendiri. Dan, lain tempat, lain pula namanya. Di Bandung, misalnya, serabi kecil ini dinamakan serabi imut. "Rasanya enak, empuk, dan gurih," kata Yenny, seorang penggemar serabi unyil. Rasanya semakin berwarna ketika dimakan bersama dengan kinca, yang terbuat dari gula aren dan santan kelapa asli.

Penggemar lainnya, Sofy, warga Subang yang tinggal di Cilacap, mengatakan rasa serabi unyil akan bertambah yahud jika disajikan dengan campuran pecahan es batu.

Maman menjual serabi unyil di Jalan Kartawigenda, Subang, mulai pukul 14.00 hingga menjelang magrib. Harganya Rp 500. Rata-rata pembeli memesan dalam satu bungkus plastik, terdiri atas enam buah serabi plus racikan kinca dan santannya. "Pemesan ada yang senang menyatukan dalam satu plastik. Tapi banyak pula yang memesan dengan cara dipisah dengan kinca dan santannya," tutur Maman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ramadan benar-benar menjadi bulan pembawa berkah bagi Maman. Sebab, omzet penjualannya meningkat tiga hingga lima kali lipat dibanding hari-hari biasa.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Tren Kudapan Ikan Manis
Panekuk, Kue Pendamping Minum Kopi dari Eropa
Buah Tangan Mudik Lebaran, Serabi Notosuman Khas Solo

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

3 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

4 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

17 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

22 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.