TEMPO.CO, Jakarta - Periode sekolah menengah merupakan masa penting bagi perkembangan mental. Sebab, pada masa itu mereka belajar untuk membantu orang lain, berpikir kritis, serta membangun rasa percaya diri pada kemampuan, minat, dan bakat untuk menciptakan perubahan. Mengenali potensi diri sudah harus diketahui sejak masuk usia 12 tahun atau ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Mengenali bakat dan minat sejak remaja akan membantu mereka mengetahui apa yang ingin dicapai," kata psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo. Sebab, tak ada cara instan untuk menemukan potensi diri. Penemuan bakat dan minat membutuhkan proses yang panjang. Seseorang dapat dengan mudah mengenali potensi diri sendiri atau menggunakan orang lain sebagai cermin untuk mengetahui potensi dirinya.
Psikolog Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini menyarankan beberapa langkah untuk mengenali potensi diri. Pertama, buat jurnal harian berisikan hal-hal positif yang telah dilakukan setiap hari. Setiap orang memiliki potensi, dan langkah ini dapat membantu untuk menggali potensi yang dimiliki.
Kedua, manfaatkan waktu me-time untuk menentukan pencapaian dalam kurun waktu tertentu. Ketiga, buat target kecil untuk mencoba hal baru. Dengan demikian, semakin terbuka wawasan tentang apa yang diminati.
“Menemukan passion tidak lantas menjamin kesuksesan, karena untuk sukses membutuhkan proses yang panjang. Sukses akan datang jika kita bisa melakukan sesuatu. Namun, tanpa passion, itu akan sulit dilakukan,” kata Vera.
Dari beberapa kasus yang sering ditemui, mereka yang tidak yakin dan bingung dengan bakat dan minatnya akibat terdorong oleh lingkungan mereka. Sering kali lingkungan memaksakan kehendak yang tidak sesuai dengan minat dan bakat si anak. Padahal, menurut Vera, lingkungan berperan penting dalam pencarian potensi diri.
"Menyediakan ruang untuk bereksplorasi dan memberikan semangat merupakan cara yang dapat dilakukan untuk membantu mereka menggali potensi diri serta mengembangkan minat dan bakat," tuturnya.
Berita lainnya:
Anak Itu Unik
Seni Meningkatkan Potensi Anak
Pada Usia Berapa Anak Bisa Diajarkan Menggambar?