Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengatasi Morning Sickness

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita/ibu hamil dan sayuran, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi wanita/ibu hamil dan sayuran, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.COJakarta - Perut terasa mual pada pagi hari? Itu merupakan pengalaman yang biasa dialami ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Keadaan ini disebut morning sickness. Rasa mual, bahkan sampai muntah, muncul sebagai reaksi ketika ibu yang hamil muda mencium bau tertentu. Ada pula yang merasakan mual sepanjang hari.

Morning sickness lazimnya dimulai sekitar minggu keempat dan berakhir pada sekitar minggu ke-14 kehamilan. Rasa mual dan muntah pada pagi hari merupakan hal yang tak menyenangkan dan mengganggu. Namun ini adalah tanda dari kehamilan yang sehat. 

Ibu tak perlu khawatir karena morning sickness tidak membahayakan kesehatan janin. Hanya, ibu yang mengalami morning sickness secara berlebihan dapat mengakibatkan dehidrasi dan menjadi lemah.

Berikut ini beberapa tip untuk mengurangi morning sickness seperti dilansir laman Boldsky.

- Ngemil
Konsumsi makanan kecil beberapa kali dalam sehari. Bukan makan besar. Hal ini untuk mengurangi keasaman dan mual.

- Jangan makan berlebihan
Konsumsi makanan sehat dan dalam jumlah terbatas. Makan berlebihan dapat memperburuk morning sickness.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Perbanyak konsumsi makanan sehat dan segar
Santaplah makanan segar dan menggugah selera, seperti buah segar dan salad. Perbanyak juga mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat sebelum tidur. Misalnya buah jeruk, kesegarannya mampu meringankan morning sickness dan mengandung vitamin yang berguna bagi janin.

- Banyak minum
Konsumsi jus buah dan minum air yang banyak. Bila perlu, dapat ditambahkan air es. Umumnya, ibu hamil merasa kepanasan. Panas ini bukan dari suhu kamar, tapi dari tubuh si ibu sendiri.

- Isap aroma minyak peppermint 
Hirup aroma minyak peppermint atau minyak kayu putih setiap kali merasa mual. Aroma minyak ini dapat membantu mengurangi rasa mual.

BOLDSKY | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Ladies, Jangan Takut Keluar dari Zona Nyaman
Berusaha Merampingkan Perut tapi Tetap Buncit, Ini Salahnya
Sepatu Olahraga Sudah Waktunya Diganti, Apa Saja Tandanya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

10 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

11 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

24 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

29 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

35 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

36 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.