Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsentrasi Menurun, Coba 7 Makanan Ini untuk Memperbaikinya  

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bekerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda termasuk orang yang sulit berkonsentrasi pada pekerjaan? Tak usah cemas, yang Anda butuhkan hanyalah memilih makanan yang bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan tetap fokus.

Memilih makanan dengan kandungan gizi yang tepat bisa membantu kita merasa bertenaga dan terjaga. Berikut ini beberapa jenis makanan yang layak ditambahkan dalam menu sehari-hari agar fokus tetap setajam silet.

1. Cokelat
Buat kebanyakan orang, cokelat adalah makanan yang sulit untuk ditolak karena nikmat. Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Australia Selatan juga menemukan fakta bahwa orang yang makan cokelat setidaknya sekali dalam sepekan, bekerja lebih baik dan memiliki fokus yang lebih tajam. Pilihan terbaik adalah cokelat hitam dengan kandungan kakao 70 persen, dan lebih baik lagi tanpa kandungan krim dan gula.

2. Bulir-buliran
Jangan takut pada karbohidrat karena justru bisa menjadi bahan bakar terbaik buat tubuh, terutama otak. Bila kita memberi "makan" otak dengan jumlah karbohidrat yang cukup sepanjang hari, kita pasti akan merasakan peningkatan fokus. Pilihlah karbohidrat dengan sumber bulir-buliran, seperti gandum atau beras merah.

3. Telur
Telur kaya akan kolin yang sangat bagus buat daya ingat dan fungsi-fungsi syaraf lain.

4. Kopi
Kopi juga salah satu teman setiap di saat kita sudah penat pada pekerjaan. Kopi diklaim baik untuk meningkatkan fokus dengan cara membuat beberapa area pada otak yang bertanggung jawab pada perencanaan, monitor, dan konsentrasi tetap terjaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kenari
Ambil segenggam kenari dan jadikan camilan di saat konsentrasi mulai terpecah. Menurut penelitian oleh tim dari Universitas California Los Angeles di Amerika Serikat, memakan kenari bisa memperbaiki daya ingat dan konsentrasi.

6. Beri
Aneka jenis beri mengandung anthocyanin, zat yang bisa membantu meningkatkan fungsi memori.

7. Brokoli
Brokoli mengandung sejumlah zat gizi seperti kolin dan vitamin K, yang bisa membantu memperbaiki daya ingat.

INDIATIMES | PIPIT

Berita lainnya:
5 Rahasia Awkarin yang Tak Kentara di Media Sosial
Bikin Kemeja Rajut Z-Shirt, Minimal Man Riset 8 Bulan
Buat Anda yang Super-sibuk, Berikut Tip Agar Tampil Bugar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.