Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fobia Berkomitmen, Atasi dengan 5 Cara Ini

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi banyak orang, berhubungan atau berkomitmen dalam pernikahan adalah suatu impian. Namun, ternyata tak sedikit yang justru takut melakukannya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari hilangnya kepercayaan, trauma, atau juga tidak percaya dengan pernikahan.

Bahkan, beberapa orang cenderung menjadi fobia dalam pernikahan atau berkomitmen, sehingga mereka sulit menikah dan bahkan merasa enggan berkeluarga. Pada akhirnya, mereka memutuskan menjalani hidup sendirian.

Fobia semacam ini tentunya bisa memberikan dampak yang cukup mengganggu psikologi seseorang. Namun, tak perlu khawatir. Fobia ini bisa disembuhkan dengan cara sepeti berikut:

1. Kubur masa lalu
Anda mungkin memiliki satu atau banyak hubungan di masa lalu yang tidak berhasil karena alasan yang hanya diketahui Anda. Cara Anda berpisah dengan pasangan dapat memberikan mimpi buruk bahkan hingga sekarang, dan mungkin, adanya luka-luka hati yang belum sembuh.

Namun, Anda akan melakukan kesalahan besar jika tetap hidup untuk masa lalu dan ragu-ragu untuk memulai hubungan baru. Ini saatnya menghapus kenangan dan mulai melihat ke depan untuk sebuah kehidupan percintaan baru dengan pikiran optimistis.

2. Berhenti menjadi egois
Seseorang commitmentphobic biasanya terobsesi kepada diri sendiri. Anda cenderung mementingkan preferensi dan emosi ketika memiliki masalah komitmen. Sebab itu Anda cenderung mengabaikan orang lain.

Mulai sekarang, perhatikan orang lain. Baik itu rekan kerja, teman sekolah, atau orang-orang yang Anda temui. Cobalah membantu masalah mereka dan menjadi bagian dari kebahagiaan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Luangkan waktu dengan pasangan lain
Mengingat sifat karakter dari seseorang yang mengalami masalah ini, ada kemungkinan dia cenderung sering sendirian dan hanya percaya pada hubungan jangka pendek. Meskipun itu baik-baik saja, pastikan bahwa Anda meluangkan waktu untuk mengembangkan persahabatan dengan pasangan menikah  yang percaya dalam hubungan jangka panjang. Relasi ini kemungkinan akan memicu kebutuhan Anda untuk memilih partner hidup.

4. Kenali diri sendiri
Lakukan analisis diri dan mengenal apakah Anda benar-benar ingin mengubah keberuntungan dalam hubungan baru? Jika Anda memaksakan diri untuk menyenangkan orang lain atau karena alasan lain, yang akan mengakibatkan tidak bahagia maka jangan lakukan. Oleh karena itu, disarankan agar Anda menganalisa diri sendiri. Identifikasi kebutuhan dan keinginan Anda sebelum memutuskan membentuk hubungan.

5. Saran dari teman
Meskipun Anda yang tahu lebih banyak tentang kekuatan dan kelemahan diri, ada kalanya teman bisa menyarankan apa yang akan sesuai dan terbaik untukmu. Tumpahkan hambatan dan berbagi semua kekhawatiran dengan orang lain yang Anda percaya, kemudian dengarkan apa saran mereka.

Terkadang jawaban mereka bisa mengejutkan Anda karena bisa saja itu benar dan belum terpikirkan. Jika Anda beruntung, mereka bahkan bisa menemukan pasangan yang mungkin cocok bagi Anda.

BISNIS

Berita lainnya:
Zat Kimia Make-Up yang Wajib Dihindari Kulit Sensitif
Anak Alami Kekerasan, Ini Tandanya
Resep Brownies untuk Anda yang Anti Kuning Telur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

43 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.