Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhatikan Waktu Tidur Anak Agar Tidak Depresi Kala Dewasa

image-gnews
Ilustrasi anak sedang tidur. shutterstock.com
Ilustrasi anak sedang tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyuruh anak-anak untuk tidur mungkin sangat sulit bagi sebagian orang. Apalagi bila si anak masih ingin bermain, membaca, atau menonton televisi.

Namun membiarkan anak tidur terlalu larut akan berdampak buruk, bukan hanya untuk jangka pendek, tapi juga jangka panjang. Untuk jangka pendek, anak pasti akan sulit dibangunkan keesokan harinya, padahal ia harus pergi ke sekolah.

Sedangkan dampak jangka panjangnya lebih berbahaya lagi. Anak yang waktu tidurnya kurang akan mengalami depresi dan masalah mental lain pada masa mendatang ketika usianya beranjak dewasa. Hal itu menurut para pakar di Universitas Houston, Amerika Serikat.

Untuk mempelajari dampak buruk kurang tidur pada anak-anak, psikolog klinis Candice Alfano meneliti 50 anak berusia 7-11 tahun. Hasilnya, kurang tidur menyebabkan emosi negatif anak lebih tinggi. Contohnya, anak tidak menemukan kesenangan pada hal-hal positif setelah kurang tidur dalam dua malam.

Anak-anak juga menjadi kurang bereaksi terhadap hal-hal positif dan kurang mampu mengingat detail dari pengalaman yang menyenangkan. Tendensi tersebut lenyap ketika waktu tidur mereka cukup.

Alfano mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan waktu tidur anak dan menjaga kesehatan mental mereka pada masa mendatang dengan serius, seperti yang orang tua lakukan pada kesehatan gigi dan nutrisi anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu berapa waktu tidur yang baik untuk anak? Para dokter menyarankan waktu tidur untuk bayi yang baru lahir sampai berusia 4 minggu adalah 16 jam sehari. Sampai berusia 12 bulan, waktu tidur mereka menjadi 14-15 jam.

Anak-anak berumur 1-3 tahun butuh tidur selama 12-14 jam sehari, 10-12 jam untuk yang berusia 3-6 tahun, dan sedikitnya sepuluh jam untuk bocah 7-12 tahun. Setelah berusia 12 tahun, anak-anak itu bisa tidur delapan jam sehari seperti orang dewasa.

DAILYMAIL | PIPIT

Berita lainnya:
Pizza Andaliman, Gaya Italia untuk Lidah Batak
Menengok Gaya Street Couture Paris yang Unik
Mengintip Kecanduan Seseorang Berdasarkan Zodiak


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.