Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Ajarkan Anak Bermain Tenis  

image-gnews
Anak-anak mengikuti latihan tenis di lapangan semi-indoor Bulungan, Jakarta. WTA Future Stars
Anak-anak mengikuti latihan tenis di lapangan semi-indoor Bulungan, Jakarta. WTA Future Stars
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membiasakan anak berolahraga sejak usia dini bukanlah ide yang buruk. Aktivitas ragawi sangat baik buat perkembangan fisik anak daripada ia hanya sekadar menonton televisi atau bermain game dari gawai atau komputer yang membuatnya malas bergerak, kurang bersosialisasi, dan tak jarang menyebabkan obesitas dan kerusakan mata.

Salah satu olahraga yang bisa dipilih buat anak adalah tenis, sebuah permainan yang menyenangkan. Banyak orang tua yang memasukkan anak-anak mereka ke sekolah tenis sejak kecil.

Tujuan para orang tua itu pun berbeda-beda. Ada yang ingin anaknya serius menekuni tenis dan kelak menjadi pemain, apalagi kalau bisa melaju ke tingkat nasional atau dunia. Ada pula yang ingin sang anak hanya mendapatkan kegiatan positif dan baik buat kesehatan dan pertumbuhannya.

"Minat orang tua untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah tenis masih tinggi. Ada yang karena keinginan anak, ada juga karena orang tuanya yang mau," kata mantan petenis nasional yang kini menjadi pelatih, Sri Utaminingsih, Sabtu, 23 Juli 2016.

Bila ikut les tenis karena keinginan si anak, ia akan dengan gembira dan bersemangat menjalaninya. Namun, bila keinginan orang tua, apalagi bila si anak masih berusia sangat muda, tak jarang anak itu menangis ketika datang ke tempat latihan. "Awalnya memang tak mau dan menangis, tapi lama-lama mereka menyukainya," ujar Utaminingsih.

Mantan ratu tenis nasional, Yayuk Basuki, berharap makin banyak anak-anak yang tertarik untuk bermain tenis. Syukur-syukur bila mereka serius dan kelak menjadi pemain andalan Indonesia. Yayuk adalah satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menembus peringkat 20 besar dunia pada 1997.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami benar-benar butuh bintang-bintang baru untuk negara ini. Sungguh sulit membuat anak-anak tertarik pada olahraga ini, atau bahkan menjadi atlet, karena banyak orang tua yang berpikir mau menjadi apa anaknya kelak setelah berhenti menjadi atlet," kata Yayuk.

PIPIT

Berita lainnya:
Konflik Keluarga Picu Remaja Putri Lakukan Diet Ekstrim
Bertopang Dagu, 1 dari 10 Kebiasaan Buruk buat Kulit
Sedang Tren di Negara Maju, Hamil di Atas 40 Tahun

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.