Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan Perusak DNA  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi makanan perusak DNA. Shutterstock.com
Ilustrasi makanan perusak DNA. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Jangan mengira Deoxyribonucleic acid atau DNA kita tak bisa rusak akibat makanan. DNA merupakan zat yang menyimpan segala informasi biologis yang unik dari setiap makhluk hidup. Karena itu, hindari atau kurangi makanan yang mengandung phytochemicals. Sebab, sekali saja phytochemicals seperti psoralen menjadi aktif, zat itu akan menyasar DNA untuk dirusak.

Sebut saja seledri, yang bisa menghasilkan racun alami bernama furocoumarins. Psoralen adalah sejenis racun yang digunakan seledri untuk memerangi serangga yang ingin melahap tanaman tersebut. Semakin sering gangguan serangga datang, semakin banyak pula produksi psoralen.

Untuk menghindari terlalu banyak zat phytochemicals perusak DNA, pastikan Anda menghindari makanan berikut atau jangan mengkonsumsinya terlalu sering.

1. Mentimun yang terlalu pahit
Cucurbitacins yang ada dalam mentimun merupakan racun alami yang bisa merusak DNA. Rasanya sangat pahit. Jadi, bila Anda memakan mentimun yang terlalu pahit, lebih baik singkirkan saja daripada merusak DNA.

2. Kale, taoge, dan kembang kol dalam jumlah banyak
Lebih baik mengkonsumsi jenis sayuran tersebut dalam keadaan matang. Sebab, kandungan isothiocyanate yang dapat merusak DNA akan mati setelah proses pemanasan. Selain isothiocyanate, hindari menyantap ketiga sayuran ini dalam keadaan mentah karena mengandung phytochemicals di dalamnya.

3. Kacang tanah
Mycotoxin adalah zat kimia alami yang dihasilkan oleh jamur yang mengkontaminasi salah satu sumber makanan. Adapun jamur Aspergillus flavus menghasilkan aflatoxin atau toksin yang bersifat karsinogenik. Selain bisa menyebabkan kanker, liver, dan gangguan kelahiran, zat karsinogenik bisa merusak DNA secara langsung. Aflatoxin terdapat dalam kacang tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Jus dan cuka apel
Kedua minuman itu mengandung patulin yang bisa merusak DNA, kecuali cuka apel yang mengandung alkohol. Bila ingin minum sari apel, lebih baik jus tersebut difermentasikan dulu sehingga mengandung alkohol dan merusak patulin.

5. Buah kering
Ochratoxin A adalah jenis lain mycotoxin yang dihasilkan oleh mikroba yang juga merusak DNA. Zat ini biasanya tertelan lewat makanan yang terkontaminasi, seperti buah kering atau bulir gandum yang disimpan dengan tidak benar. Ochratoxin A juga banyak ditemukan pada produk susu anak serta makanan bayi dari gandum atau apel.

FOXNEWS | PIPIT

Berita lainnya:
5 Manfaat Bermain Pokemon GO
Hormati Rekan Kerja Anda, Begini Caranya
10 Penyebab Stroke yang Harus Dihindari

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

9 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.