Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Ngopi Asyik di Fakultas Kopi  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama kedai kopi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu cukup asyik: Fakultas Kopi.  “(Nama) ini lucu dan pas dengan tujuan, yaitu supaya orang tahu soal kopi,” kata Aljunishar, 35 tahun, saat ditemui pada Selasa, 19 Juli 2016. Pria yang akrab disapa Agam ini ingin pengunjung kedainya paham tentang minuman itu, selain mencecap nikmatnya kopi tanah leluhur.

Nah, misi berbagi pengetahuan tentang kopi itu dia wujudkan dalam dekorasi lusinan papan tulis sarat informasi soal kopi. Di sana, ada tulisan mengenai sejarah kopi Gayo, jenis-jenis olahan kopi, dan negara-negara utama penghasil kopi. “Selama ini kan orang datang asal ngopi saja,” kata Agam.



Suasana Fakultas Kopi

Fakultas Kopi memeriahkan dunia kuliner Jakarta dalam 4 bulan terakhir. Setahun lalu, Agam sudah membuka gerai pertamanya di Medan. Karena dirasa sukses, ia melebarkan petualangan kopinya ke Ibu Kota. “Saya ingin membuat kopi Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri,” ujarnya, bertekad.

Sebagai orang asli Aceh, Agam menggunakan biji kopi arabika tipika asli dari kebunnya sendiri di Takengon, Aceh Tengah.  “Di sini kami sajikan dua jenis kopi. Ada kopi Gayo yang berjenis arabika dan Ule Kareeng yang robusta,” katanya.  Menu kopi Gayo disajikan bervariasi, mulai espresso hingga latte Gayo. Sementara itu, Ule Kareeng dihidangkan dengan dua pilihan, yakni kopi hitam dan aneka macam sanger—kopi khas Aceh dengan komposisi espresso dan susu kental manis.

Berbekal pengalaman pernah mencicipi sanger, saya memilih empat jenis menu tersebut. Di deretan arabika, ada sanger Gayo. Lalu, di barisan Ule Kareeng, ada sanger, sanger mini, dan sanger oreo. Sanger mini lebih pekat dan lebih pahit ketimbang Sanger. Kenapa? Karena komposisi susu yang digunakan lebih sedikit.



Kopi Aceh Sanger Oreo di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta.

Sementara itu, sanger Gayo berwarna lebih pekat dan lebih pahit ketimbang sanger mini. Soal selera, sanger Gayo juaranya. Minuman ini terasa nikmat dicecap bersama kue pulut-timpan yang terbuat dari ketan dengan isian srikaya. Dengan edamame rebus pun, kopi ini tak kalah nikmat.

Karena mengusung konsep kedai untuk minum kopi, tak banyak menu makan berat yang ditawarkan. “Ini kedai buat ngopi, bukan rumah makan,” kata Agam. Dari daftar yang tersedia, menu Indomie tradisi dan ikan asam pedas sepertinya layak dicoba. Tentu semua disajikan dengan bumbu khas Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



Menu mi instan Indomie Tradisi di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta.

Indomie Tradisi adalah mi instan yang disiram dengan kuah kental merah gurih, sedikit asam, dan pedas. Kuah ikan yang dibuat dari akar manis dan jinten itu pas disantap saat tubuh kedinginan karena hujan. Hmm…

Meski mengklaim menggunakan biji kopi terbaik di dunia, harga per cangkirnya masih terjangkau, yakni hanya Rp 10–35 ribu. “Kami memakai kopi dari kebun sendiri, makanya enggak mahal,” tutur Agam. Untuk camilan, pelanggan cukup menebusnya dengan harga Rp 10–20 ribu.

Meski murah, bukan berarti semua dibikin asal-asalan. Barista di Fakultas Kopi dididik tak sekadar menjadi penyeduh, tapi betul-betul memahami dengan pemrosesan yang benar.



Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta.

Setelah 4 bulan beroperasi, nama Fakultas Kopi rupanya sudah terdengar di kalangan perantauan Aceh. Pantas, sejak membuka pintu kafé, saya mendengar dialek Aceh berkumandang dari kumpulan orang-orang yang sedang bercengkerama. Agam pun punya impian, “Saya berharap, Fakultas Kopi betul-betul menjadi tujuan orang untuk minum kopi, bukan sekadar meeting point ketika kepepet tak punya pilihan.”

DINI PRAMITA

Melukis di Atas Kopi

Berita lainnya:
Tip Aman Main Pokemon Go Saat Bekerja
Jengkel dengan Gigitan Nyamuk, Hindari dengan Cara Berikut
Makanan Bayi Buatan Sendiri Belum Tentu Lebih Baik dari Pabrikan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.


Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Ilustrasi wanita ke kafe usai bekerja. shutterstock.com
Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.


Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Ilustrasi pelayan membersihkan meja restoran. Shutterstock
Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.


Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.


Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah
Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.


Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Beef Merlot di Hakkasan Jakarta, Hotel Alila SCBD Jakarta. (dok. Hakkasan Jakarta)
Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.


Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Gelato di restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. TEMPO | Rini K
Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.


Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ice Latte khas Anthology Coffee & Tea. tabloidbintang.com
Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.


Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Sebuah kreasi Latte Art berbentuk bunga disajikan di dalam segelas kopi latte yang dibuat di kedai kopi Cafe Competence Center di Vienna, Austria, 4 Mei 2017. REUTERS
Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.


Kafe Ramah Anak Brood-en-Boter

16 April 2018

Seorang anak laki-laki menggambar kucing di papan tulis saat berada di Kafe kucing
Kafe Ramah Anak Brood-en-Boter

Kafe di Jakarta tidak hanya memfasilitasi mereka yang ingin bekerja, tapi juga yang ingin mengajak anak balita menikmati suasana kafe masa kini.