TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda menonton film The Curious Case of Benjamin Button yang dibintangi si ganteng Brad Pitt? Dalam film tersebut, tokoh Benjamin terlihat sangat tua pada usia muda dan semakin muda ketika usianya bertambah.
Kasus hampir mirip terjadi di Kolombia. Usia Magali Gonzalez Sierra baru 15 tahun. Namun penampilan bocah perempuan yang malang ini seperti nenek 90 tahun.
Tak seperti Benjamin Button yang penampilannya semakin muda ketika semakin tua, Gonzalez justru tak akan mengalami hal seperti itu. Umur remaja Kolombia itu pun mungkin tak akan lama lagi.
Gonzalez menderita sindrom Hutchinson-Gilford progeria, sebuah kondisi genetik yang tidak biasa dan terjadi pada hanya satu dari delapan juta bayi yang lahir. Gejalanya sudah terlihat dari kecil, di mana fisik si bocah terlihat lebih cepat tua dibanding anak-anak seusianya.
Tanda-tanda lain dari penderita sindrom ini adalah hidung dan dagu yang kecil serta kepala yang terlihat terlalu besar untuk tubuhnya yang tetap kecil. Penyakit yang dialami bocah penderita sindrom Hutchinson-Gilford progeria sama dengan para manula, yakni penglihatan berkurang, gagal ginjal, dan penyakit jantung.
Tanda-tanda lain penderita sindrom ini juga sama dengan orang-orang tua, yakni kulit keriput, rambut semakin tipis, dan tubuh melemah. Sejauh ini belum ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit tersebut dan usia para penderita biasanya tak lebih dari 13 tahun.
Dibanding para penderita lain, usia Gonzalez termasuk panjang. Pada sisa usianya, bocah asal Cali itu mendapat kejutan dan kebahagiaan yang luar biasa. Ia bertemu dengan idolanya, bintang sepak bola timnas Kolombia dan Real Madrid, James Rodriguez.
Gonzalez bahkan berkesempatan mencium pipi pujaannya yang tampan itu. James mengetahui kondisi bocah malang tersebut lewat saudara perempuan rekan setimnya yang bekerja di rumah sakit tempat Gonzalez mendapat perawatan. Dia pun meminta pemain 25 tahun itu untuk memberikan kejutan kepada Gonzalez.
"Magali sangat bahagia. Sungguh sebuah kejutan besar. Ia tak pernah menyangka mimpinya akan menjadi nyata," kata ayah Gonzalez, Jose Eider Gonzalez, di Dailymail.
PIPIT