TEMPO.CO, Jakarta - Istri kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Melania Trump, Senin, 18 Juli 2016, berpidato pada malam pertama Konvensi Nasional Republikan di Cleveland. Acara ini menandai penampilan pertama calon Ibu Negara itu bersuara dalam pemilihan.
Selain cara penyampaian pidatonya yang dianggap memukau, perempuan 46 tahun itu juga disebut tampil modis, seperti dilansir Eonline. Melania tampil mengenakan gaun katun sutra berwarna putih Roksanda "Margot" dengan lengan mirip lonceng, yang dipadukan sepatu berhak tinggi Christian Louboutin.
Meski banyak orang mengira istri Donald Trump pasti dibantu seorang pengarah gaya untuk malam besarnya itu, seorang juru bicara untuk Melania mengatakan kepada E! News bahwa Melania tak punya pengarah gaya. "Dia memang punya cita rasa fashion yang tinggi. Dia suka dengan baju itu dan membelinya," katanya.
Harga baju yang dikenakan Melania dalam situs pengecer adalah US$ 2.190 (sekitar Rp 28,6 juta) dan juga tersedia dalam warna hitam. Kini, baju tersebut sudah ludes terjual.
Selain menyanjung suaminya, istri Donald Trump yang pernah bekerja sebagai model kelahiran Slovania ini juga membahas soal pendidikannya dan nilai-nilai yang dia harap akan dia kembangkan. "Sejak kecil, kedua orang tua saya menekankan harus bekerja keras untuk mendapat apa yang kamu mau. Kata-kata adalah ikatan dan Anda melakukan apa yang dikatakan serta menepati janji," ujarnya dalam pidato.
"Mereka mengajarkan dan menunjukkan kepada saya nilai-nilai dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Itulah pelajaran yang saya teruskan kepada anak kami, dan kami perlu meneruskan pelajaran itu kepada generasi selanjutnya," tutur Melania.
Dia melanjutkan, sebagai calon Presiden Amerika Serikat, suaminya—Donald Trump—menawarkan arahan baru, menyambut perubahan, kemakmuran, dan kerja sama yang lebih besar antar-orang dan antar-bangsa. "Donald Trump berniat mewakili semua orang, bukan hanya beberapa orang. Itu termasuk Kristen, Yahudi, dan Islam, termasuk Hispanik, Afrika, Amerika, dan Asia, orang miskin dan kelas menengah," ucap Melania.
"Sepanjang kariernya, Donald sukses bekerja dengan berbagai orang bermacam keyakinan dari banyak bangsa," kata Melania. "Tak seperti orang lain, saya sudah melihat bakat, energi, keuletan, pikiran yang cemerlang, dan kebaikan hati yang diberikan Tuhan kepada Donald Trump."
Berita lainnya:
Pria Akan Merasa Malu Jika...
Waspada Petaka Saat Menjepit Bulu Mata
Asyik, Main Pokemon GO Bisa Sambil Cari Jodoh