Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat Tidur Bisa Berakibat Fatal pada Bayi  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi bayi tidur bersama ibunya. mommyish.com
Ilustrasi bayi tidur bersama ibunya. mommyish.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bahan kimia yang dapat menyebabkan kantuk, promethazine, sebaiknya tidak diberikan pada bayi. Menurut pendiri lembaga nirlaba Baby Sleep Consultant, Emma Purdue, bahan ini hanya boleh digunakan pada mereka yang berusia di atas dua tahun. 

"Banyak orang tua yang ingin tidur bayinya berkualitas dengan memberikan obat mengandung zat ini," katanya. Promethazine, yang merupakan antihistamin untuk anak-anak, juga kerap dijumpai dalam obat batuk. 

Menurut Purdue, obat ini memiliki efek samping yang berbahaya bila tidak digunakan dengan benar, beberapa bahkan berpotensi fatal. Kasus yang paling sering dijumpai, kata dia, adalah masalah pernapasan serius saat tidur. Dosis yang berlebihan juga bisa menyebabkan anak hiperaktif, kejang, hingga meninggal mendadak.

Baca juga: Supaya Si Kecil Tidak Obesitas

Purdue mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat banyak ruang konsultasi parenting di media online yang menyarankan obat ini untuk mengatasi bayi yang sulit tidur. "Sungguh itu saran yang sangat buruk dan tidak bertanggung jawab," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Purdue menyatakan ada saat-saat ketika pemberian obat penenang mungkin dapat diterima, seperti untuk balita dengan kecemasan berlebihan atau untuk balita pada penerbangan jarak jauh. Namun, untuk tidur yang lebih baik, kata dia, pelatihan tidur dalam waktu tiga hari akan membawa hasil yang lebih sehat dan bersifat jangka panjang.

Perusahaan farmasi Sanofi, yang memasarkan Phenergan Elixir yang mengandung promethazine, mengatakan obat ini digunakan secara terbatas dan tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia dua tahun. "Seperti semua obat lainnya, penting untuk membaca keterangan yang ada pada kemasannya," kata juru bicara perusahaan itu, seperti dilaporkan Stuff.co.nz.

INDAH P 


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.