Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restoran Ini Mengusung Konsep Bersantap Keluarga Italia  

image-gnews
Hidangan Pizza restoran Sapori Deli. Dok. Sapori Deli
Hidangan Pizza restoran Sapori Deli. Dok. Sapori Deli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sunday Brunch di Sapori Deli akan membuat pencinta kuliner menjadi orang Italia dalam sehari. Selain menyajikan hidangan, restoran di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, ini membawa serta tradisi keluarga Italia saat bersantap.

"Semua hidangan tersedia di atas meja, bukan all-you-can-eat seperti umumnya," kata Felicia Setiawan, Direktur Komunikasi Pemasaran Sapori Deli, di lokasi. Di Italia, keluarga menempati nomor urut pertama dalam aspek kehidupan dan dijaga kehangatannya dengan tradisi makan bersama.

Menurut Wina Wilanisa Wirsatyo, konsultan Fairmont, menyantap hidangan yang ada di atas meja beramai-ramai menciptakan suasana kekeluargaan nan mesra. Sapori Deli mengadopsi kebiasaan itu. Penyajian ini berbeda dengan kebanyakan restoran yang bergaya prasmanan. Pengunjung mesti beranjak dari kursi untuk mengambil hidangan di bufet.

Di Sapori Deli, kita bak berada di pesta pernikahan Batak. Hidangan demi hidangan datang seperti tak putus-putus. Dimulai tujuh sajian Antipasti dan Insalata. Ada Grilled Marinated Vegetable, salad dengan siraman limau, Buffalo Mozzarela Salad, Quinoa, Wagyu Beef Carpaccio, Panzanella, dan tentu saja Caesar Salad. Sayur-sayuran dihidangkan segar, terlihat hijau, tak layu terkena panas, dengan aroma minyak zaitun.

Bukan hidangan Italia jika tak ada daging dan keju. Pada parade pembukaan, daging dan keju disajikan apik dalam charcuterie--sajian aneka daging dingin--khas Italia. Lidah pencinta keju akan dimanjakan dengan hidangan ini. Bak pesta keju, daging-daging di atas talenan dilengkapi dengan parmesan, taleggio yang baunya nyelekit, pecorino romana yang keras, dan provolone. Gurihnya keju dan daging akan disemarakkan oleh rasa asam-manis selai anggur dan anggur hitam.

Sensasi rasa gurih kembali akan menyapa lewat sup yang dibuat berbeda-beda setiap pekan. Siang itu, juru masak membuat sup tomat. Rasanya mirip seperti kuah sarden, tapi lebih ringan. Cobalah nikmati dengan grissini alias roti tongkat atau biskuit untuk memperkaya sensasi rasa manis, asam, dan gurih di lidah.

Perjalanan masih panjang. Jadi sisakan banyak ruang di balik pusar Anda. Pelayan dengan cekatan mengganti piring, mangkuk, dan sendok-garpu yang kotor, serta mengisi gelas yang hampir kosong. Mereka kemudian kembali lagi dengan tiga menu pasta, yaitu Zitti ala di Pomodoro, Parmigiano di Melanzane, dan Risotto. Tempo memilih Risotto berwarna cokelat yang diramu dengan jamur dan keju. Rasanya manis-gurih dengan tekstur seperti bubur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anjuran berhenti makan sebelum kenyang tampaknya tak berlaku setiap Ahad pukul 11.00-15.00 di restoran ini. Pelayan kembali membereskan meja dan segera menghadirkan menu utama. "Tidak semua main course atau principle dikeluarkan. Pengunjung harus memilih salah satu," ujar Wina. Pilihannya adalah Beef Sirloin, Barramundi alias kakap putih, dan Slow Cooked Chicken atau vegetarian. Sunday Brunch menyajikan dressing yang berbeda untuk setiap pilihan daging.

Setelah itu, kita kembali bebas memilih. Sembilan pencuci mulut dikeluarkan sekaligus di meja. Dari tiramisu, panacotta, chocolate mousse, sampai buah-buahan tumplek-blek di meja. Teh dan kopi turut menemani dessert ini. Parade penutup yang manis.

Lantas, berapa uang yang harus dikeluarkan? Rp 388 ribu per orang dewasa dan Rp 194 ribu untuk anak-anak. Harga tersebut termasuk minuman pembuka dan pilihan minuman sepanjang menikmati parade masakan Italia, seperti es teh dan soda. Oh ya, piza yang dibuat langsung di area saji juga bebas kita lahap. Bersiaplah kenyang sampai besok.

DINI PRAMITA


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

3 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

4 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

17 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

22 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.