TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja di luar kantor kini sedang menjadi tren. Di Amerika Serikat, cara ini sudah banyak dipakai oleh perusahaan yang beranggapan, dengan mengadopsi metode tersebut, perusahaan bisa menghemat uang dan membuka peluang untuk merekrut tenaga kerja terbaik dari seluruh dunia.
Menjaga anggota tim kerja yang tersebar agar tetap terorganisasi dan terkoordinasi secara efektif tentu menjadi tantangan baru bagi pemimpin perusahaan. Seperti dilansir dari workawesome, berikut ini beberapa cara agar Anda bisa memimpin anak buah yang bekerja dari tempat yang berbeda di luar kantor.
1. Memanfaatkan perangkat lunak
Siapa bilang kalau bekerja di luar kantor atasan akan kesulitan mengawasi anak buahnya? Sekarang ini teknologi sudah canggih. Anda sebagai pemimpin tetap bisa mengawasi anak buah, serta mengetahui kinerja dan produktivitas meski mereka bekerja di tempat terpisah. Anda bisa memanfaatkan perangkat lunak yang berfungsi merinci data produktivitas karyawan.
2. E-meeting rutin dalam sepekan
Bekerja di luar kantor bikin susah kumpul buat rapat? Sekali lagi, ini zaman teknologi. Rapat tidak harus bertemu dan bertatap muka secara fisik. Manfaatkanlah kecanggihan dari video conference untuk e-meeting.
Buat jadwal tetap untuk pelaksanaan e-meeting ini. Hendaknya, e-meeting dilaksanakan paling banyak satu kali dalam seminggu agar semua bisa fokus pada tugas masing-masing. Dengan rapat virtual, tiada lagi alasan tidak bisa mengadakan rapat karena tidak ada tempat.
3. Beri jadwal tugas individu
Pembagian tugas per individu bisa dilakukan sebulan sekali melalui video conference. Untuk hal ini, ada baiknya bila atasan menghubungi anak buahnya satu-persatu. Jadi dalam video conference ini hanya melibatkan Anda dengan seorang anak buah saja. Bila Anda dan anak buah itu perlu berdiskusi tentang hal yang sifatnya personal, bisa dilakukan di sini.
4. Atur pertemuan tatap muka
Meski segala sesuatu sudah bisa ditangani dengan bantuan teknologi, bertemu tatap muka tetap harus dilakukan. Atur jadwal pertemuan itu setidaknya dua kali dalam setahun. Ini untuk mencegah anggota tim kerja merasa asing antara satu dan lainnya. Pertemuan tatap muka ini juga bisa dimanfaatkan untuk menilai karakter anak buah, yang tidak bisa Anda lakukan saat berinteraksi melalui e-mail atau video conference.
Baca Juga:
5. Berlatih keterampilan menulis
Penting bagi para pemimpin untuk bisa menjadi komunikator yang baik saat berinteraksi dengan anak buah melalui e-mail. Hal ini tentu membutuhkan keterampilan untuk menyampaikan pernyataan yang jelas dan ringkas dalam bentuk tulisan.
Jika menggunakan kata ganti, pastikan nama spesifik disebutkan sebelumnya. Jika memberikan instruksi, baca kembali apa yang ditulis dan bayangkan Anda sebagai orang yang akan menerima e-mail tersebut. Komunikasi yang baik dalam bentuk tulisan akan sangat membantu saat memimpin tim kerja dengan anak buah yang bertugas dari tempat berbeda.
WORKAWESOME | LUCIANA
Berita lainnya:
Perlahan tapi Pasti Anda Menjadi Kaya dengan Cara Ini
Tip Mengatasi Kerusakan Rambut Akibat Sinar Matahari
Perempuan Pintar Mempertimbangkan Ini Sebelum Berpacaran