Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Aneh di Italia Terapkan Diet Vegetarian pada Bayi  

image-gnews
Sejumlah anak-anak yatim piatu saat menikmati makanannya di pusat panti asuhan di Beijing, Cina (2/4).  Para orang tua yang meninggalkan bayi mereka, baik yang tidak mampu memberikan pengobatan atau  ketidakmampuannya untuk membesarkan anak yang memiliki kebutuhan khusus. Kevin Frayer/Getty Images
Sejumlah anak-anak yatim piatu saat menikmati makanannya di pusat panti asuhan di Beijing, Cina (2/4). Para orang tua yang meninggalkan bayi mereka, baik yang tidak mampu memberikan pengobatan atau ketidakmampuannya untuk membesarkan anak yang memiliki kebutuhan khusus. Kevin Frayer/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Entah apa yang ada di pikiran orang tua bayi berusia 14 bulan asal Italia ini saat mereka memberikan bayinya makanan untuk diet vegetarian. Pemberian makanan ini tanpa disertai tambahan suplemen yang berakibat sang bayi kekurangan nutrisi, yakni zat besi dan kalsium.

“Tidak menjadi masalah bila orang tua memilih berbagai cara untuk memberikan nutrisi kepada anak mereka, dan kami memutuskan untuk tidak mendebat cara orang tua," ujar Luca Bernardo, Direktur Pediatri di Milan Hospital yang menangani kasus sang bayi, seperti dikutip dari Telegraph, Senin, 11 Juli 2016. "Tapi sejak lahir bayi perlu didukung dengan asupan zat besi dan kalsium."

Menurut Bernardo, akibat perlakuan tersebut, orang tua sang bayi kehilangan hak asuh mereka. Karena tindakan kedua orang tuanya, si bayi yang kekurangan kalsium ini mengalami masalah di bagian jantung dan pencernaan. Demi keselamatan jiwanya, bayi laki-laki ini harus melewati serangkaian operasi.

“Kasus ini mengingatkan kami soal bahaya pengenalan cara makan yang diberikan orang tua kepada bayi mereka. Bahkan akibatnya, terjadi kasus jantung yang cukup membahayakan,” ujar Bernardo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TELEGRAPH | FOXNEWS | CHETA NILAWATY

Baca juga :
Tak Ingin Mati Muda, Perhatikan Tanda Fisik Berikut Ini
Supaya Tidur Nyenyak di dalam Pesawat
Membedakan Radang Tenggorokan dengan Sakit Tenggorokan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.