Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertolongan Pertama untuk Orang yang Terkena Stroke

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
TEMPO/Bagus Indahono
TEMPO/Bagus Indahono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika penyakit 'kelas berat' datang, dia bisa mengubah hidup seseorang untuk selamanya. Salah satu penyakit yang masuk kelas berat adalah stroke. Di Amerika Serikat, stroke berada di urutan ketiga dalam daftar musabab kematian pada 2010. Ia membayangi penyakit jantung dan kanker yang berada di puncak daftar mematikan itu.

Di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar yang dirilis Departemen Kesehatan pada 2013 menyebut prevalensi stroke mencapai 12,1 per 1.000 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Dalam seminar "Stroke, Bukan Akhir Dari Segalanya” di Rumah Sakit Bunda Jakarta beberapa waktu lalu, seorang narasumber, dr. Ibnu Benhadi, SpBS(K). Ibnu mengatakan ketika stroke tiba-tiba menyerang salah satu anggota keluarga, ada dua hal yang harus Anda lakukan.

Pertama, memastikan bahwa yang terjadi pada penderita benar-benar stroke. Caranya, mengecek dengan metode FAST. FAST kependekan dari face (wajah), arms (tangan), speech (bicara), dan time (waktu). “Terkait face, mintalah anggota keluarga tersenyum. Perhatikan dengan saksama wajahnya saat tersenyum, apakah tampak simetris atau tidak?," kata Ibnu.

Untuk tangan berhubungan dengan kelumpuhan sensor motorik. Mintalah dia mengangkat kedua lengan lurus ke depan kemudian menahannya beberapa detik. Perhatikan baik-baik, bisakah dia mengangkat kedua lengan? "Jika dapat mengangkat kedua lengan, apa salah satu lengan terlihat turun?” Ibnu menjelaskan.

Berikutnya, speech. Mintalah dengan lembut anggota keluarga yang diduga terserang stroke itu  untuk mengucap kata dan kalimat khususnya yang mengandung konsonan “R”. Dengarkan baik-baik. Apakah ia berbicara jelas atau cadel? Terakhir, time. Setiap detik sangatlah berharga.

Bila satu dari tiga gejala tadi terdeteksi, segera dibawa ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit terdekat (yang memiliki fasilitas penanganan stroke terpadu). Jika dia masih bisa bicara, tanyakan apa yang dirasakan pada penglihatannya.

“Bukan tidak mungkin, pasien merasa matanya gelap sebelah. Jika demikian, maka terjadi penyumbatan pada pembuluh darah di area mata. Tidak bisa digeneralisasi bahwa stroke itu penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di sekitar otak,” kata Ibnu.

Jika gejala stroke terdeteksi dari salah satu unsur wajah, tangan, dan perkataan, usahakan agar Anda tak terlalu panik.

Selanjutnya: Apa yang harus dilakukan sembari menunggu pertolongan datang?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.