Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Tilik Kampung Para Pendiri Rumah Makan Padang

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Hidangan gulai ikan di rumah makan Lamun Ombak, Padang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Hidangan gulai ikan di rumah makan Lamun Ombak, Padang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pariaman merupakan daerah pesisir Sumatera Barat yang menawarkan suguhan lezat. Sebagian besar rumah makan Padang yang tersebar di Tanah Air dibuka para perantau asal Pariaman, yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Padang. Di kampung para juru masak andal ini, tentunya ada pilihan berlimpah hidangan asli Pariaman.

Walhasil, bila berlibur di kota ini, turus tak hanya menikmati keindahan pantainya, tapi juga berwisata kuliner dengan sajian pilihan seperti berikut ini:

1. Nasi sek

Inilah hidangan terpopuler di Pantai Gandoriah, Pariaman. Banyak haya menjualnya di kedai-kedai kecil dengan meja dan kursi di tempat terbuka, di bawah rindangnya pohon cemara laut. Nasi sek adalah kependekan dari nasi “seratus kenyang”. Dulu, harganya memang Rp 100 per bungkus. Kini dipatok Rp 2.000. Sekepal nasi panas dibungkus daun pisang dengan lauk sala ikan atau sala cumi. Sala ikan dan cumi adalah ikan dan cumi yang digoreng dengan tepung beras berbumbu. Bumbu sala ikan dan cumi ini cukup sederhana, yaitu tepung beras, kunyit, garam, dan jeruk nipis. Bumbu tersebut dibalurkan pada ikan dan cumi, lalu langsung digoreng dan dihidangkan panas-panas.

Gurih dan segar karena ikannya langsung dibeli dari nelayan pagi-pagi di Pantai Gandoriah. Nasi sek dan sala ikan serta cumi ini dilengkapi dengan urap daun singkong dan tauge, serta sambal lado tomat yang dibuat dari cabai, bawang, dan tomat rebus yang digiling kasar.

Di Pantai Gandoriah terdapat belasan pondok lesehan tempat makan nasi sek yang menghadap ke laut. Harga satu porsi, yang terdiri dari lima bungkus nasi dan sepiring sala serta urap dan sampal lado adalah Rp 15 ribu.

Kedai Nasi Sek
Pantai Gandoriah, Pariaman
Buka pukul 08.00-18.00
Harga per lima bungkus nasi Rp 15 ribu

2. Gulai Kepala Ikan

Yang satu ini, khususnya kepala ikan karang, juga menjadi cirri hidangan di rumah makan Pariaman. Daerah Pauh di Pariaman memang terkenal dengan gulai ikan karang. Bahkan banyak rumah makan di kota besar membuka rumah makan dengan nama Pauh, dengan sajian andalan gulai ikan karang. Salah satu rumah makan yang khusus menjual gulai ikan karang ini adalah Kedai Nasi Pauh. Menggunakan bangunan lama dari kayu dan cukup luas, rumah makan ini menyuguhkan gulai kepala ikan yag masih panas karena baru dibuat pagi harinya di atas tungku kayu di dapur rumah.

Gulai ikan karang berkuah merah dengan santan yang tidak terlalu pekat. Bumbunya yang berupa bawang merah dan bawang putih yang digiling kasar, serta cabai rawit hijau yang dibiarkan utuh, membuat gulai terasa makin segar. Dibikin lebih khas dengan tambahan daun ruku-ruku, kunyit, serai, dan asam kandis. Hanya cabai merah, jahe, lengkuas, dan kunyit yang digiling halus.

Kepala ikan karang yang disajikan biasanya ikan kakap yang berkulit tebal, tapi setelah dimasak menjadi kenyal. Gulai ini tidak terlalu pedas, kecuali kalau Anda menggigit cabai rawitnya. Satu porsi dipatok Rp 20 ribu.

Kedai Nasi Pauh
Jalan DR. M. Djamil, Pariaman
Buka pukul 12.00 sampai sore
Harga per porsi Rp 20 ribu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Katupek Gulai Tunjang

Hidangan ini bisa ditemukan di Los Lambuangan, Pasar Kuraitaji. Tak jauh dari Kota Pariaman, berada di jalan utana di pesisir Pariaman arah ke Tiku dan Pasaman. Berbeda dengan ketupat atau lontong yang biasanya disajikan dengan sayur nangka, pakis, atau buncis, seperti namanya, ketupat gulai tunjang disajikan dengan gulai tunjang. Tunjang adalah kaki sapi yang direbus lama hingga empuk, mirip kikil, tapi lebih tebal, kenyal, dan lembut. Kalau kikil lebih keras karena kulit luar sapi, sedangkan tunjang merupakan “dagingnya” kaki sapi yang melekat ke tulang.

Seporsi ketupat disiram gulai dengan kuah yang tidak terlalu merah, berisi beberapa potong cubadak atau nangka muda, beberapa potong tunjang, dan di atasnya ditambahkan kerupuk mentah. Menurut Erni, salah satu pedagang, gulai tunjang dimasak menggunakan bumbu rempah yang sangat beragam, dari ketumbar, kemiri, merica, sampai kapulaga. Tak mengherankan rasa rempahnya begitu kuat.

Ketupek Gulai Tunjang Kuraitaji
Pasar Kuraitaji, Pariaman
Buka mulai pukul 07.00-17.00
Harga per porsi Rp 12 ribu

4. Katupek Gulai Sampadeh

Dijual di Pasar Tiku, sekitar 1 kilometer dari Pasar Kuraitaji, Pariaman. Dulunya Tiku bagian dari Pariaman, tapi kemudian digabungkan dengan Kabupaten Agam. Katupek gulai sampadeh ini dijual di pinggir jalan rasa di Pasar Tiku. Ada tiga kedai yang menjualnya. Sajian ini berbeda dengan hidangan ketupat lain karena kuahnya pedas tanpa santan, menggunakan gulai sampadeh atau gulai asam pedas khas masakah Pariaman.

Dalam satu porsi ada tiga ketupat yang diguyur kuah asam pedas berwarna merah dengan potongan labu siam dan ikan laut yang kecil-kecil. Sekilas penampilannya kurang menarik, namun pada suapan pertama, Anda mendapat kejutan. Ternyata ketupatnya gurih seperti nasi uduk. Pas sekali dengan kuahnya yang asam, pedas dan segar. Desi, penjualnya, menyebutkan ketupatnya gurih karena dimasak dalam santan yang kental. “Anduang (nenek) saya dulu sudah menjual katupek sampadeh ini,” kata Desi. Ia generasi ketiga yang menjual ketupat gulai sampadeh di Tiku. Harganya Rp 5.000.

Kedai Katupek Gulai Sampadeh
Pasar Tiku, Agam
Buka pukul 06.00-11.00
Harga per porsi Rp 5.000

Memang ada banyak hidangan yang dapat Anda coba ketika berwisata ke Pariaman. Namun, untuk minumannya, jangan lupa minuman khas yang amat populer, teh talua atau teh telur. Minuman ini umumnya disediakan di setiap rumah makan atau warung ketupat yang menjual sajian sarapan. Harga per gelas biasanya dipatok pada kisaran Rp 8.000.

TRAVELOUNGE

Berita lainnya:
Cara Mendidik Anak Sensitif
Apakah Hand Sanitizer Efektif Membunuh Kuman?
Kiat Menjaga Rambut dan Kulit Tetap Sehat Selama Liburan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata Kuliner Khas Sumatera Barat di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi

4 jam lalu

Sentra Sanjai yang berada disebelah Pasar Ateh dekat objek wisata Jam Gadang, Kota Bukittinggi. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Wisata Kuliner Khas Sumatera Barat di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi

Mulai dari jajanan manis, camilan, hingga makan berat, berikut daftar makanan khas Sumbar di kawasan Jam Gadang.


Festival Jajanan Bango 2023 Digelar di Makassar dan Jakarta, Catat Tanggalnya

1 hari lalu

Pakar Kuliner Wiliam Wongso mencicipi salah satu makanan khas nusantara di Festival Jajanan Bango 2022/Unilever
Festival Jajanan Bango 2023 Digelar di Makassar dan Jakarta, Catat Tanggalnya

Di Festival Jajanan Bango pengunjung bisa mencicipi aneka hidangan Nusantara yang legendaris, terutama yang menggunakan kecap manis.


Menikmati Ampiang Dadiah, Kuliner Khas Bukittinggi dari Ketan dan Fermentasi Susu Kerbau

2 hari lalu

Ampiang dadiah, kuliner khas Kota Bukittinggi yang berbahan dasar beras ketan dan fermentasi susu kerbau. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Menikmati Ampiang Dadiah, Kuliner Khas Bukittinggi dari Ketan dan Fermentasi Susu Kerbau

Pengunjung bisa menikmati ampiang dadiah sembari melihat pemandangan Jam Gadang dan berbelanja aksesori.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 hari lalu

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


4 Destinasi Wisata Unik yang Wajib DIkunjungi saat Ke Thailand

11 hari lalu

Kereta melintas di pasar pinggiran rel kereta api di dekat Stasiun Mae Klong, Samut Songkhram, Thailand, Ahad, 1 Maret 2020. Pengunjung dapat merasakan sensasi berbelanja di pinggir rel kereta api yang masih aktif di pasar ini. TEMPO/Charisma Adristy
4 Destinasi Wisata Unik yang Wajib DIkunjungi saat Ke Thailand

Thailand juga memiliki atraksi endemik yang sangat unik menarik perhatian wisatawan


Daftar Bisnis Raffi Ahmad, dari Kuliner, E-Sport hingga Kebun Binatang

12 hari lalu

Raffi Ahmad bersama keluarganya berfoto di depan logo RANS Entertainment yang terpampang di badan pesawat maskapai Garuda Indonesia, Ahad, 30 Agustus 2020. RANS Entertainment merupakan nama usaha media yang dimiliki oleh Raffi. Instagram
Daftar Bisnis Raffi Ahmad, dari Kuliner, E-Sport hingga Kebun Binatang

Raffi Ahmad adalah artis papan atas yang cukup sering dijumpai tidak hanya sebagai pembawa acara, namun sebagai pebisnis. Ini deretan bisnisnya.


Resep Sambal Roa dan Cara Mudah Membuatnya di Rumah

15 hari lalu

Singkong goreng sambal roa salah satu menu di Kopi Oey Candra Naya, Jakarta, 16 November 2016. TEMPO/Nurdiansah
Resep Sambal Roa dan Cara Mudah Membuatnya di Rumah

kunci resep sambal roa adalah ikan roa yang baik


Alangen Beachfront Resto & Club Tawarkan Pengalaman Kuliner di Kuta Mandalika

26 hari lalu

Alangen Beachfront Resto & Club, Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (Dok. ITDC)
Alangen Beachfront Resto & Club Tawarkan Pengalaman Kuliner di Kuta Mandalika

Alangen Beachfront Resto & Club menawarkan beragam kuliner dan bar dengan pemandangan langsung ke Pantai Kuta Mandalika.


Wisata Kuliner di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat, Sajian Seafood dan Senyum Ramah Penjual

28 hari lalu

Wisata kuliner Pantai Tanjung Bias, Lombok Barat (Dok. BPPID NTB)
Wisata Kuliner di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat, Sajian Seafood dan Senyum Ramah Penjual

Menu yang ditawarkan stan kuliner hampir semuanya berupa seafood dari nelayan di sekitar pantai Tanjung Bias, Lombok Barat.


Festival Keuken di Bandung Racik Seratusan Kuliner dan Karya Seni dalam Sehari

38 hari lalu

Pengunjung memilih-milih sejumlah keik di di festival Keukeun #4 di Gudang Persediaan Cikudapateuh PT Kereta Api Indonesia, Bandung, Minggu (9/6). Festival ini memadukan pesta makanan dan wisata heritage. TEMPO/Prima Mulia
Festival Keuken di Bandung Racik Seratusan Kuliner dan Karya Seni dalam Sehari

Festival Keuken menghadirkan pesta kuliner Nusantara sekaligus memadukan pertunjukan seni rupa dan musik yang disajikan hanya hari ini.