TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan sebelum Lebaran, industri fashion Tanah Air diserbu oleh busana-busana koleksi terbaru. Para perancang dan perusahaan retail menjejali fashionista dengan ribuan pilihan busana yang dapat dikenakan saat Lebaran.
Lalu, bagaimana memilih busana yang tepat menurut desainer? Menurut Barli Asmara, busana yang tepat untuk Lebaran nanti harus mencakup minimal empat aspek, yaitu wudu friendly, tidak transparan, tidak panas, dan traveling friendly. Barli berpendapat, kenyamanan akan didapatkan jika keempat aspek tersebut terpenuhi.
Baca Juga:
Menurut desainer berusia 38 tahun ini, busana traveling yang friendly harus diperhatikan. "Jadi kita tidak perlu repot dan khawatir baju jadi kelihatan tidak rapi, kusut, tertekuk, dan lusuh karena terlipat-lipat," ujarnya. Dengan demikian, kata Barli, fashionista tetap tampil percaya diri saat Lebaran.
Soal warna, Barli menyarankan warna selain putih untuk penyegaran. Sebab, kata dia, Lebaran tak harus dirayakan dengan menggunakan warna putih. Dia menyarankan busana berwarna pastel untuk busana siang hari dan tidak menyarankan busana berwarna mencolok.
Selain kenyamanan, Barli menggarisbawahi busana yang multifungsi. Menurut dia, busana multifungsi adalah tipe busana yang mudah dipadupadankan untuk segala acara. "Fleksibel sehingga tidak hanya cocok untuk satu acara tertentu saja," tuturnya. Misalnya, gaun semiformal yang dapat berubah menjadi gaun untuk acara formal dengan menambah aksesori.
Selain Barli Asmara, Dian Pelangi sepakat menggunakan busana multifungsi saat Lebaran. Dia juga menambahkan, fashionista wajib menghindari busana berlengan lebar. "Biar enggak nyemplung saat mengambil makanan, kan malah kotor nanti," katanya. Dia menyarankan penggunaan busana bertangan lurus saat open house Lebaran ini.
Untuk warna, Dian tak ragu menggunakan warna-warna tegas. Koleksi Lebaran-nya, yang bertajuk “Co-Diversity”, didominasi warna hitam, cokelat, dan biru, serta dibuat eksklusif untuk konsumen Hijup. Dengan demikian, Lebaran tak selalu identik dengan serba putih.
DINI PRAMITA