Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buah Tangan Mudik Lebaran, Serabi Notosuman Khas Solo

image-gnews
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siap-siap saja ruangan kantor bakal penuhdengan oleh-oleh dari rekan-rekan yang baru saja pulang mudik. Beberapa penganan khas daerah memang menjadi kebanggaan tersendiri jika dibawa ke kantor untuk kemudian dinikmati bersama. Buat Anda yang masih menyisakan hari di kampung, ada baiknya kini saatnya berburu penganan khas sebagai buah tangan.

Warga Solo punya oleh-oleh penganan khas yang kian digemari, yaitu serabi Notosuman. Untuk mendapatkannya, para pembeli rela antre berdesakan di sebuah kios kecil di Kampung Notosuman.

Kelezatan serabi Notosuman memang sudah terkenal ke seantero Jawa. Meski banyak serabi lainnya di Solo, serabi Notosuman boleh dibilang rajanya serabi di kota itu. Bahkan harganya dua kali lebih mahal daripada serabi di tempat lain. Namun rasanya enak dan awet hingga 24 jam.

Serabi Notosuman pertama kali dirintis Hoo Gek Hok pada 1923. Dengan usahanya itu, Hok menghidupi seluruh keluarganya. Saat ini bisnis serabi Notosuman dijalankan Handayani, salah seorang cucu Hoo Gek Hok. "Ini usaha turun-temurun. Saya generasi ketiga setelah nenek dan ibu. Saya memulainya sejak 1958," ujar Handayani.

Handayani dibantu anaknya, Yohana, 37 tahun, dan pekerjanya sudah memulai aktivitas pembuatan serabi pada pukul 04.00 WIB. Dimulai dengan menyiapkan adonan yang terdiri atas tepung beras, gula pasir, dan santan. Adonan yang sudah jadi lalu dimasak dalam wajan kecil dari tanah liat di atas tungku kecil atau anglo dengan bahan bakar arang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Agar awet, kalau hendak dibawa ke Jakarta biar dingin dulu," kata Handayani. Serabi Notosuman memiliki ciri tersendiri. Bagian tengah yang lebih tebal rasanya lebih manis dan tekstur kuenya tidak terlalu kering sehingga bagian kulit pinggirnya lebih lunak. Bila di tempat lain serabi dimodifikasi dengan menambah rasa tertentu, serabi Notosuman memilih menyajikan seperti saat pertama kali dikenal.

Yohana, yang kini lebih banyak menangani aktivitas pembuatan serabi Notosuman, mengaku setiap hari membutuhkan lebih dari 1 kuintal tepung beras. Pada liburan Lebaran seperti saat ini, jumlahnya bisa berlipat. Sebanyak 20 pekerja terlibat dalam pembuatan kue tersebut. "Banyak TKI (tenaga kerja Indonesia) dari Arab yang membawa serabi Notosuman untuk oleh-oleh," kata Yohana.

Dibandingkan dengan serabi lain, rasa serabi Notosuman lebih kenyal tapi lembut di lidah. Sebenarnya makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat. Menurut Yohana, serabi Notosuman sebenarnya sudah buka di beberapa tempat, seperti Yogyakarta, Salatiga, dan Jakarta. "Mungkin kurang marem kalau tidak bawa dari Notosuman langsung meski sebenarnya rasanya sama karena satu resep," katanya.

KORAN TEMPO


Berita lainnya:
Bersihkan Perabot dengan Lemon, Kinclong dan Menyegarkan
Atasi Kantong Jebol Habis Lebaran
Thoprak yang Ini Berkuah Seperti Bakso

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

3 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

4 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

17 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

22 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.