TEMPO.CO, Jakarta - Saat membeli pakaian baru, apakah Anda langsung memakainya atau mencucinya lebih dulu? Jika Anda langsung memakainya, simak pendapat seorang ahli manufaktur pakaian berikut ini.
Seorang ahli manufaktur pakaian, Lana Houge, mengatakan pakaian yang baru dibeli harus benar-benar dicuci sebelum dipakai. “Terutama pakaian yang benar-benar menempel pada kulit dan Anda akan berkeringat ketika memakainya,” ujarnya.
Houge menjelaskan, pencucian pada pakaian baru menjadi kewajiban karena hampir setiap benang atau kain membutuhkan bahan kimia dalam proses pembuatannya. Setiap bahan kimia yang dipakai bisa jadi memiliki efek samping pada kulit, seperti dermatitis, ruam, dan gatal, yang dapat mengakibatkan iritasi kulit.
“Berkeringat akan membuka pori-pori dan memungkinkan kulit menyerap bahan kimia dalam pakaian,” kata Houge. Dengan mencuci sebelum memakai baju baru, Anda telah menurunkan risiko munculnya kutu, ruam, atau akibat lain yang disebabkan oleh bahan kimia.
Pakaian yang harus dicuci sebelum dipakai antara lain kaus kaki, pakaian dalam, kaus dalam, pakaian olahraga, kaus, celana pendek, dan pakaian renang, yang tidak akan segera dipakai. Houge menambahkan, hanya satu pakaian yang bisa langsung dikenakan setelah dibeli, yakni pakaian renang, jika Anda segera menceburkan diri ke kolam renang.
Adapun pakaian luar yang tidak langsung bersentuhan dengan kulit, menurut Houge, tidak akan membuat kulit iritasi. Pakaian baru dengan label “dry clean” juga tidak harus dibawa ke binatu. Anda cukup mengangin-anginkan saja sebelum memakainya.
ELLE | NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Supaya Tetap Sehat Usai Berlebaran
Cara Membedakan Tas Asli dan Palsu
Ke Gresik, Jangan Lupa Menyantap Nasi Krawu