TEMPO.CO, Jakarta - Belanja berlebihan, menabung terlalu sedikit, hingga frustrasi karena harga barang kebutuhan pokok yang membumbung tinggi, itu merupakan sebagian kecil dari kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan dalam keuangan. Apabila dilakukan, kesalahan itu bisa membuat pikiran menjadi tidak tenang dan, tentu saja, merasa bersalah.
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dan cara untuk mencegahnya:
1. Membelanjakan terlalu banyak
Selain kehadiran kartu kredit yang mempermudah belanja, penyebab lainnya adalah otak kita. Para ahli menemukan, ketika membeli sesuatu yang sangat Anda dambakan, otak melepaskan zat kimia yang membantu memproduksi rasa sejahtera bernama dopamine.
Belanja berlebihan juga bisa disebabkan perencanaan yang buruk, belanja untuk bersenang-senang, atau untuk kenyamanan. Kabar baiknya, kebiasaan buruk ini bisa dihilangkan. Caranya sebagai berikut.
- Persulit belanja
Pertama, hapus bookmarked situs belanja dari komputer Anda. Buka dompet, tinggalkan hanya satu kartu kredit dan keluarkan semua yang lainnya. Simpan di laci atau batalkan. Tidak melihat kartu kredit di dompet bisa mengurangi godaan belanja.
- Ubah beberapa kebiasaan sehari-hari
Periksa rute yang paling riskan ke dan pulang dari tempat kerja dan rute yang dilalui untuk urusan rumah tangga. Jika latte adalah kelemahan Anda, hindari rute dengan coffee shop mahal. Jika baju adalah kegemaran anda, hindari butik trendi.
- Batasi makanan praktis
Buka kulkas dan keluarkan sejumlah wortel baby. Masukkan segenggam ke dalam kantong plastik kecil. Isikan beberapa almond dan kacang-kacangan lainnya ke dalam 5 kantong plastik dan Anda mendapatkan camilan untuk dibawa ke tempat kerja.
Harganya lebih murah dan lebih sehat dibanding camilan kemasan satu saji di supermarket. Jika ingin menghemat lebih banyak lagi, bawa bekal makan siang ke kantor dan buat rencana menu untuk sepanjang minggu.
- Gunakan uang tunai
Anda mungkin sudah sangat sering mendengar anjuran ini. Jika tidak belanja dengan kartu kredit, mustahil bisa belanja lebih besar dari penghasilan. Coba hanya bawa uang tunai pada minggu berikutnya. Sesudah itu, gunakan lagi pada minggu berikutnya sampai perilaku ini menjadi sifat kedua Anda.
- Cari kegiatan alternatif
Daftar untuk kursus yang selalu Anda inginkan, misalnya pilates atau dansa. Kali berikut jika Anda merasa ingin belanja, buka YouTube dan tonton video 'gila'. Selain lebih menghibur, juga lebih murah.
2. Menabung terlalu sedikit
Jika Anda menabung terlalu sedikit, Anda punya banyak teman. Menurut departemen keuangan Amerika, rata-rata rumah tangga di Amerika hanya menabung 0,4 persen dari penghasilan, turun dari 2,4 persen di tahun 1999. Salah satu penyebabnya kemungkinan bunga rendah. Jika Anda hanya mendapatkan sedikit dari tabungan, Anda jadi kurang tertarik untuk menabung dan lebih tertarik untuk belanja dan meminjam.
Salah satu cara untuk membuat Anda menabung adalah punya tujuan yang jelas. Cara lainnya adalah menabung dengan langsung dipotong dari gaji dan tabungan itu tak bisa diambil setiap saat. Segera lakukan:
- Buat tujuan menabung Anda benar-benar riil
Apa yang Anda inginkan atau butuhkan? Renovasi dapur? Pensiun di umur 55 dan tinggal di condo? Punya tujuan yang menggiurkan akan membuat Anda menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk ditabung.
Ubah password komputer Anda dengan impian Anda. Misalnya pensiundancondo atau dapurbagus. Semakin sering Anda mengetik kata-kata ini, semakin besar kemungkinan Anda menanamkan tujuan ini ke dalam hati dan merasa bahwa masa depan itu adalah sekarang.
- Buka rekening tabungan dana pensiun
Anda mungkin sering mendengar saran ini juga, tapi ini benar-benar cara yang paling mudah dan paling cerdas untuk menabung jangka panjang. Uang tabungan langsung dipotong dari gaji Anda. Jika di perusahaan Anda belum melakukan hal ini, coba cari bank yang menyediakan tabungan atau simpanan pensiun.
- Mulai menabung untuk kebutuhan jangka pendek
Contohnya untuk berlibur atau renovasi dapur. Beberapa bank punya produk tabungan berjangka seperti ini.
3. Investasi Kurang Tepat
Salah satu kebiasaan umum di tanah air adalah beli logam mulia. Atau beli tanah atau beli rumah untuk investasi. Segera lakukan:
- Deposito
Jika uang tabungan sudah mencapai jumlah minimal untuk deposito, pindahkan ke deposito dan gulung bunganya. Anda akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi ketimbang tabungan biasa. Deposito juga mempersulit Anda menarik uang setiap kali Anda tergoda untuk belanja.
- Harus membuat anggaran
Jika Anda terus menerus kehabisan uang atau tak pernah punya kecukupan dana untuk berlibur, membuat anggaran bisa membantu. Anggaran sebenarnya adalah rencana tentang bagaimana Anda membelanjakan uang anda. Kunci untuk menaati anggaran adalah buat anggaran yang realistis dan sederhana.
- Ambil buku catatan kosong
Tuliskan semua pengeluaran Anda pada hari ini, mulai dari tagihan yang dibar dengan cek sampai karcis bis/ kereta yang dibayar dengan uang tunai. Lakukan hal yang sama pada keesokannya dan seterusnya sampai sebulan penuh. Hanya dengan cara ini Anda bisa mengetahui ke mana perginya uang Anda.
- Periksa catatan
Di akhir bulan, buat daftar kebutuhan dasar, contohnya makanan, baju, tempat tinggal, dan tabungan. Lalu alokasikan dana sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda tahu kelemahan Anda, misalnya makan di luar, buat catatan yang lebih rinci, makan di restoran, sarapan di coffee shop dan lain-lain.
- Bermain angka
Sesudah tahu jumlah uang yang Anda belanjakan setiap bulan, Anda bisa membaginya dengan cara yang lebih menyenangkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin membelanjakan lebih banyak untuk acara budaya, misalnya pertunjukan teater atau konser, kemungkinan Anda akan bersedia tidak cat rambut di salon.
Anda akan mendapatkan daftar dari semua pengeluaran Anda dan berapa banyak yang ingin Adna belanjakan setiap bulan. Gunakan ini sebagai panduan pengeluaran di masa depan.
Berita lainnya:
6 Cara Terbebas dari Stres
Etika Jatuh Cinta kepada Mantan Pacar Teman
Tanpa Sadar, Anda Sendiri yang Bikin Kulit Jadi Keriput