TEMPO.CO, Jakarta - Saat bercinta, ada saja aksi unik yang dilakukan oleh pasangan sehingga selalu terkenang. Ada yang menyukai aksi unik ini, ada pula yang tidak. Salah satu di antara beberapa aksi unik saat bercinta adalah menggigit. Wanita bertanya-tanya, kenapa sih ada pria yang senang menggigit ketika berhubungan intim?
Gigitan memang berperan dalam mengintensifikasi peran foreplay dalam percintaan. Namun, hal tersebut harus dilakukan secara hati-hati. Gigitan yang dilakukan dengan ceroboh dapat membuat perempuan merasa tidak diperlakukan dengan baik.
Pria yang mampu melakukan hal tersebut dengan baik cenderung akan mengambil kontrol dalam hubungan percintaan. Gigitan yang dilakukan secara sempurna dapat membangkitkan rangsangan dan memberikan kenikmatan secara instan.
Kuncinya adalah sensitivitas. Pria-lah yang harus mengetahui batas antara rasa sakit dan rangsangan terhadap wanita. Pria juga harus mengerti mood dari pasangannya ketika bercinta.
Lantas, apa yang mendorong perilaku menggigit tersebut?
Pertama, gigitan dianggap sebagai indikasi bahwa si pria senang bermain-main. Pria ingin membawa suasana tersebut ke dalam hubungan bercinta untuk mendatangkan rasa senang.
Kedua, insting hewani dianggap berperan. Ketika dorongan hewani muncul, binatang dalam diri manusia akan menunjukkan dirinya. Secara tak sadar, gigitan dilakukan secara perlahan untuk melampiaskan hasrat tersebut dan memperoleh kenikmatan.
Alasan selanjutnya, memang ada kecenderungan pada beberapa orang yang dengan kebiasaan ingin meninggalkan bekas pada pasangannya. Bisa berupa cakaran, maupun gigitan.
Terakhir, yang paling mungkin adalah keinginan untuk membangun tensi dalam hubungan bercinta. Ketika banyak hal telah dilakukan dan tidak banyak berdampak, maka pasangan akan menggigit untuk meningkatkan rangsangan pada lawan jenis.
Sebaliknya, sebuah survei menunjukkan bahwa wanita yang berusia di atas 20 tahun senang jika memiliki bekas gigitan dari pasangan di tubuhnya. Bagi mereka, hal itu bisa menjadi penanda mereka sedang terikat dalam sebuah hubungan spesial.
Pada akhirnya, apa pun alasannya, menggunakan gigi dalam bercinta dapat berujung baik maupun buruk. Sensitivitas seseorang dalam hal ini sangat berperan agar tidak berujung pada hal yang tidak diinginkan.
BOLDSKY | FAUZY DZULFIQAR | RINI K.
Berita lainnya:
Baca Ini Sebelum Membeli Sepatu untuk Si Kecil
Saran buat Para Ibu yang Ditinggal Pembantu Mudik
Pilih Mana, Sendiri tapi Sehat atau Berdua tapi Sakit