Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lupakan Minuman Beralkohol Agar Terhindar dari Kanker  

image-gnews
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bukan rahasia lagi, terlalu banyak minum alkohol bisa meningkatkan risiko seseorang terserang berbagai jenis kanker. Tapi kini, sebuah penelitian terbaru juga menemukan fakta bahwa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah terbatas pun bisa memicu serangan kanker.

Menenggak minuman beralkohol kurang dari dua kali sehari bisa memicu kanker payudara dan kanker usus besar—dua jenis kanker yang paling mematikan. Lebih jauh lagi, para ahli dari Universitas Otago di Selandia Baru menyatakan alkohol juga terkait dengan kanker mulut, tenggorokan, pangkal tenggorokan, saluran makanan, dan liver.

Para peneliti itu menemukan fakta bahwa alkohol bertanggung jawab atas kematian 236 orang berusia di bawah 80 tahun di Selandia Baru pada 2012. Menurut Jennie Connor, pemimpin penelitian, kenyataan bahwa penemuan tersebut paling berhubungan dengan kanker payudara sungguh menyedihkan.

"Sebanyak 60 persen kematian karena kanker akibat konsumsi minuman beralkohol di Selandia Baru adalah wanita dan penyebabnya kanker payudara. Kami memperkirakan 71 persen kematian akibat kanker payudara pada 2007 dan 65 persen pada 2012 terkait dengan konsumsi minuman beralkohol, dan sepertiga dari jumlah tersebut hanya minum kurang dari dua kali sehari," kata Connor seperti dilansir dari Dailymail.

"Walaupun risiko kanker jauh lebih tinggi pada para peminum berat, hanya sedikit dari mereka yang menderita kanker. Kebanyakan kanker payudara yang terkait dengan konsumsi alkohol justru terjadi pada wanita yang hanya minum alkohol dalam level yang menurut mereka bisa diterima," ujar Connor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Profesor Connor, meski jumlah penderita kanker akibat alkohol hanya 4,2 persen dari semua penderita di bawah usia 80 tahun, sebenarnya mereka bisa menghindari pemicunya. Ia berharap kesadaran untuk mengurangi minuman beralkohol makin tinggi agar masyarakat lebih sehat.

"Keputusan pribadi untuk mengurangi konsumsi minuman beralkohol akan menurunkan risiko dari yang 4,2 persen orang itu," tutur Connor.

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.