TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pasangan bercerai adalah tetap menjaga hubungan baik. Perceraian hampir pasti disebabkan masalah. Itu sebabnya perdamaian kadang sulit dilakukan.
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, yang praktek di Klinik Terpadu UI berpendapat, bermusuhan dengan mantan jelas bukan pilihan tepat. Pasangan bercerai diharapkan tetap saling berhubungan baik.
“Apalagi yang cerai setelah memiliki anak. Mereka tetap harus menjalin silaturahmi sebaik-baiknya demi anak mereka,” kata psikolog yang akrab disapa Nina ini.
Damai dengan mantan semacam ini sedikit banyak dipertontonkan beberapa figur publik. Misalnya, suami-istri Anji dan Wina yang akrab dengan mantan dari pihak masing-masing.
Anji, seperti diketahui, punya cerita masa lalu dengan Sheila Marcia. Dari hubungan tanpa pernikahan keduanya, terlahir seorang anak. Sedangkan Wina adalah mantan istri Wishnutama—salah satu petinggi NET. Hubungan di antara keduanya pun sama baik.
Begitu juga dengan Risty Tagor. Saat menghadapi perceraiannya dengan suami kedua, Stuart Collin, Risty mendapat dukungan dari mantan suami yang sudah punya kekasih baru. Saat perayaan ulang tahun ke-5 Arsen, anak pertama Risty, Rifky datang ke pesta yang digelar mantan istrinya itu. Bahkan dia datang ditemani kekasih barunya.
“Sangat bagus jika benar bisa seperti itu,” komentar Nina. Terlepas dari apakah benar tulus atau hanya pencitraan, tidak masalah. Semua patut diapresiasi. Namun alangkah lebih baik jika silaturahmi dengan mantan terjadi karena betul-betul sudah move on, benar-benar tidak dibayang-bayangi perasaan yang tersisa dari masa lalu, termasuk tidak ada lagi rasa cemburu. “Jadi benar-benar tulus.”
Dampak sikap tulus juga berguna untuk “menenangkan” pasangan baru sang mantan. Seperti pada kasus Risty, mantan suami pertamanya itu tengah menjalin hubungan cinta yang baru. Jangan sampai kedekatan kembali dengan mantan malah membuat masalah baru.
Berita lainnya:
Tradisi Mudik dan Sajian Saat Orang Korea Berkumpul
7 Mitos tentang Diabetes
Pertanda Dia Hanya Mencintai Setengah Hati