TEMPO.CO, Jakarta - Mengakhiri hubungan kemudian berpisah adalah hal yang menyakitkan bagi pasangan mana pun. Terlebih jika penyebab berakhirnya hubungan tersebut karena suatu hal yang tidak menyenangkan.
Jika sudah begitu, pasti berat rasanya untuk berdamai. Namun masak iya Anda dan mantan pasangan lantas harus bermusuhan? Meski berat dan sulit, berdamai dan saling memaafkan jauh lebih baik ketimbang bermusuhan.
Berikut ini beberapa kiat yang bisa membantu proses perdamaian Anda dengan mantan pasangan.
1. Pastikan perasaan Anda terhadap mantan
Jika belum yakin, ini urusan pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan langkah berikutnya.
2. Bersikap ramah dan sopan
Keduanya bersikap baik, tapi tetap berjarak. Toh, menjaga hubungan baik bukan berarti Anda harus akrab dengan mantan.
3. Anggaplah ini urusan bisnis
Dengan begitu, Anda akan selalu profesional, tidak terseret-seret drama masa lalu. Toh, tujuan hubungan baik sangat jelas, demi anak.
4. Gunakan perwakilan untuk urusan yang sensitif
Bila mantan masih harus menafkahi anak, ada sengketa harta gana-gini, jangan ragu memanfaatkan jasa pengacara untuk mengurusnya.
5. Bertemu di lokasi publik
Tempat umum selalu aman dalam hal apa pun, termasuk untuk menjaga agar tidak timbul rasa yang aneh-aneh.
6. Jadikan sederhana
Anda tidak perlu terlalu berusaha untuk dekat dengan mantan. Kalau mantan cuek, bukan urusan Anda untuk membuat ia lebih perhatian.
7. Mengalah dan mundur
Mungkin mantan akan mengulik-ulik emosi Anda. Ketika semuanya terasa mulai berlebihan, ambil langkah mundur. Sungguh tidak diperlukan drama dalam hubungan dengan mantan.
Berita lainnya:
Panduan Mengadakan Pesta Ulang Tahun Anak
Pakaian dan Aksesori yang Wajib Dibawa Saat Mudik
Pertanda Dia Hanya Mencintai Setengah Hati