TEMPO.CO, Jakarta - Berkumpul dengan orang tua, sanak saudara, dan handai taulan di kampung halaman sungguh menjadi dambaan setiap pemudik. Tak sekadar pulang, tapi juga bersilaturahmi. Akan lebih indah jika tiba di kampung halaman dengan kondisi badan sehat, sehingga acara silaturahmi tak terganggu.
Perjalanan menuju kampung halaman, apalagi melalui perjalanan darat dengan menumpang bus atau kereta api, biasanya memakan waktu yang cukup lama. Tentu membutuhkan persiapan maksimal agar tubuh tetap sehat dan daya tahan tubuh tinggi.
Bagi pemudik yang membawa mobil pribadi, akan lebih baik jika mempersiapkan segala sesuatu, baik yang berhubungan dengan kebutuhan di perjalanan maupun di kampung halaman.
Agar tidak kembung selama perjalanan, sediakan buah jeruk untuk menyegarkan dan menjaga daya tahan tubuh atau jahe untuk menenangkan perut dan menghilangkan rasa mual. Jahe cocok untuk membantu mengusir gangguan mabuk perjalanan. Jahe juga mempunyai fungsi anti-inflamasi dan menstimulasi sirkulasi darah agar lebih meningkat. Bukan hanya yang berkendaraan pribadi, tapi pemudik yang menggunakan kendaraan umum pun bisa membawa buah-buahan atau termos kecil berisi air jahe panas.
Gastroentrologi atau ahli masalah lambung dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr dr Ari Fahrial Syam, menyarankan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan. Buah-buahan yang kaya vitamin C akan membantu menjaga daya tahan tubuh. “Jeruk atau mangga yang segar ini kaya vitamin C, air, dan nutrisi lain,” ujar Ari.
Selama perjalanan pun, pemudik dianjurkan banyak minum air putih. Cairan tubuh banyak hilang karena keluar banyak keringat selama perjalanan. Apalagi jika perjalanan dilakukan pada siang hari dengan kondisi panas dan macet. Minuman elektrolit masih diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan. Para penderita hipertensi atau diabetes melitus dianjurkan juga berhati-hati mengkonsumsi minuman ini.
Bagi mereka yang mengemudi, tubuh harus ekstra prima. Mereka harus selalu waspada dalam mengemudikan kendaraan. Selain makanan dan minuman yang menyehatkan, sebaiknya pengemudi mengkonsumsi vitamin. Minuman energi masih diperbolehkan, tapi sebaiknya dikonsumsi tidak berlebihan. “Kafein bisa membuat jantung berdebar dan tekanan darah naik,” kata Ari.
Para pemudik sebaiknya juga memberi kesempatan badan untuk beristirahat atau sekadar melepas penat. Saat macet, pemudik bisa memanfaatkan waktu untuk sekadar melemaskan otot dengan berolahraga ringan atau menggerakkan badan. Demikian juga jika terasa mengantuk, lebih baik berhenti dan tidur sejenak.
Berita lainnya:
Orang Kaya Uangnya Tak Habis-habis, Ini Rahasianya
Duh! Tasku Berat, Berapa Bobot Isi yang Ideal?
Trik Fashion Agar Terlihat Lebih Tinggi