TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja di luar kantor kini sedang menjadi tren. Amerika Serikat adalah salah satu negara yang sudah melakoni fenomena ini. Di Indonesia sendiri, bekerja di luar kantor masih terbilang jarang. Terlalu banyak alasan dan pertimbangan dikemukakan sehingga tren ini sulit dijalankan karena antara lain argumen bahwa bekerja itu harus selalu di kantor, interaksi antarpekerja harus selalu lewat tatap muka atau face to face.
Di sisi lain, tren ini justru menawarkan kemudahan bagi para pelakonnya, yaitu fleksibilitas. Bekerja bisa kapan saja dan di mana saja, tak mesti di kantor. Di mana ada jaringan Internet, di situ kita bisa bekerja. Keuntungan lain dari bekerja di luar kantor, Anda sebagai pemilik perusahaan juga tidak harus membayar uang lembur bila karyawan Anda bekerja hingga pagi buta. Cukup menggiurkan, bukan?
Berikut ini adalah alasan-alasan kenapa bekerja di luar kantor lebih menguntungkan.
1. Hasil Karya Tak Selalu di Tempat Kerja
Banyak pemilik atau pemimpin perusahaan merasa ketakutan kinerja dan produktivitas karyawannya akan turun bila tidak diawasi saat bekerja. Pertanyaannya, jika Anda sebagai pemimpin tidak bisa mempercayai karyawan Anda bekerja secara independen, lalu untuk apa Anda menerima mereka bekerja? Lalu, apakah selama ini Anda benar-benar telah menjalankan tugas Anda sebagai pemimpin dengan baik, dengan benar-benar selalu mengawasi karyawan saat bekerja?
Bekerja jarak jauh (di luar kantor atau tempat kerja) mengharuskan kita untuk mendirikan sebuah platform kolaborasi di mana tugas semua orang dibagi dalam satu lokasi. Semua orang tahu apa tugas mereka, kapan tenggat pekerjaan mereka, bagaimana rekan-rekan mereka berkontribusi serta perkembangan status pekerjaannya, dari mana pun mereka lebih suka bekerja.
2. Tak Ada yang Suka Menjadi Tawanan
Apa alasan Anda mempekerjakan karyawan Anda? Apakah karena mereka seorang profesional berbakat atau karena Anda ingin memiliki tawanan yang baik? Bekerja di luar kantor bisa menciptakan suasana kerja yang penuh keterbukaan dan kejujuran, ketika orang-orang merasa dirinya dipercaya dan diberdayakan, dan bukannya terperangkap di dalam ruangan lalu dikendalikan pihak tertentu.
3. Rapat Harus Selalu Face to face? Seberapa Efektif?
"Kalau kita bekerja di luar kantor, bagaimana kita saling berkomunikasi? Bagaimana kita bisa tahu apa saja yang terjadi?" Pertanyaan-pertanyaan sejenis ini pasti akan muncul saat ide 'bekerja di luar kantor' dinaikkan ke permukaan. Selama ini kita diyakinkan bahwa untuk menciptakan kerja sama dan komunikasi yang efektif kita harus saling berinteraksi secara langsung.
Namun, coba Anda ingat-ingat lagi. Selama ini, seberapa sering Anda berkumpul dalam rapat bersama rekan kerja? Seberapa efektif rapat itu berjalan? Seberapa efektif hasil rapat itu bisa diterapkan?
Dengan bekerja di luar kantor, maka pertemuan atau rapat menjadi sesuatu yang berharga dan jadi lebih bernilai. Karena kita bekerja secara terpisah dan jarang bertemu satu sama lain, maka saat kembali bertemu dan berkumpul, pertemuan bisa menjadi lebih informatif, efisien, dan proaktif.
4. Produktivitas Tidak Terbatas Waktu
Karyawan Anda itu manusia, bukannya mesin atau robot. Mereka tidak diprogram untuk selalu bisa aktif dan produktif bekerja mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 05.00 sore. Jujur saja, Anda sendiri juga pasti pernah kehilangan mood bekerja saat jam kerja, bukan?
Produktivitas seseorang tidak bisa dibatasi waktu, tidak bisa diatur harus mulai dari jam sekian hingga jam sekian. Dengan bekerja di luar kantor, memungkinkan kita bekerja dalam waktu yang fleksibel. Kita bisa mengatur waktu untuk bekerja dan juga untuk mengerjakan hal lainnya.
Di sini kita membicarakan soal hasil dari pekerjaan yang kita kerjakan, bukan soal jam berapa kita harus tiba di kantor. Percayalah, dengan memperbolehkan setiap orang mengatur beban kerjanya masing-masing dan menyelesaikan tugasnya kapan dan dengan cara apa pun sesuai dengan yang mereka inginkan, bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas.
5. Berbagi Beban dan Tanggung Jawab
Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin berat pula tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Saatnya Anda membagi beban itu untuk dipikul bersama-sama.
Dengan bekerja di luar kantor, Anda sebagai pemimpin bisa membagi peran, beban, dan tanggung jawab Anda kepada rekan kerja yang lain atau kepada karyawan. Dengan begitu beban Anda jadi lebih ringan dan rekan-rekan jadi tidak terlalu bergantung kepada Anda.
6. Ubah Pengeluaran Jadi Pemasukan
Saatnya berhitung! Berapa jumlah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasional kantor? Nah, dengan bekerja di luar kantor, uang yang biasanya dipakai untuk membayar biaya operasional kantor, bisa diubah menjadi pemasukan. Menguntungkan, bukan?
7. Fokus Berbisnis
Bekerja di luar kantor memungkinkan Anda menjadi lebih fokus bekerja dan menjalankan bisnis. Anda hanya perlu memantau hasil kerja karyawan dan perkembangan bisnis Anda, tanpa perlu repot-repot dan berlelah-lelah mengawasi mereka sepanjang waktu.
Karyawan Anda adalah manusia yang sudah dewasa. Mereka sudah paham dan sadar akan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Berikanlah mereka kepercayaan. Dengan merasa dipercaya, mereka pasti akan berusaha bekerja sebaik mungkin, meski Anda tak mengawasi.
WORKAWESOME | LUCIANA