TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda termasuk orang tua yang kerap memukul anak dan kemudian dengan bangga berkata, "Pukulan itu akan membuatnya menjadi anak yang lebih baik?" Kini saatnya kebiasaan itu diubah karena ada bukti sosiologis bahwa memukul berbahaya bagi fisik dan mental anak. Berikut ini alasan memukul anak bukanlah cara mengajar yang benar.
1. Mengajari nilai-nilai sosial yang salah
Memukul menunjukkan kurangnya respek. Ketika memukul anak, kita tidak memperlakukan mereka sebagai manusia, tapi lebih sebagai obyek. Akibatnya adalah efek-efek negatif dan anak-anak itu akan membenarkan kekerasan fisik di kemudian hari saat ia sudah memiliki pasangan.
2. Memberi kesan bahwa yang "lebih kuat" itu benar
Untuk membuat anak mengerti sesuatu, hukuman fisik bukanlah cara yang tepat. Sebab, ketika memukul anak untuk kesalahan yang dibuatnya, pesan yang disampaikan sesungguhnya adalah yang lebih besar dan lebih kuat selalu benar.
3. Mengajari anak bahwa orang yang lebih tua boleh memukul yang lebih muda
Banyak cerita soal anak (yang sudah besar) yang memukuli orang tuanya. Mengerikan, bukan? Ketika memukul anak saat kecil, kita memberikan kesan kepadanya bahwa yang lebih besar dan lebih kuat boleh semena-mena terhadap yang lebih kecil dan lebih lemah, meski maksudnya ingin membuat anak disiplin. Bayangkan bila si anak itu sudah tumbuh dan lebih besar dan kuat daripada kita.
4. Kekerasan tak menyelesaikan masalah
Dengan memukul juga menunjukkan kepada anak bahwa kekerasan bisa menyelesaikan masalah dan memberi kesan bahwa si anak juga boleh melakukannya kepada orang lain.
5. Mempengaruhi kepercayaan diri
Bila kita ingin anak-anak tumbuh menjadi orang yang percaya diri, memukul bukanlah gagasan yang tepat, karena anak justru akan mempertanyakan identitasnya setelah dipukul orang yang seharusnya melindungi.
6. Meningkatkan risiko buruk perkembangan mental anak
Sebuah penelitian menunjukkan pukulan pada masa kecil yang dimaksudkan membuat anak disiplin justru menimbulkan dampak psikologis yang panjang.
INDIATIMES | PIPIT
Berita lainnya:
7 Fakta Tentang Pria yang Tak Disangka
10 Jenis Pekerjaan yang Bisa Ditekuni Lulusan SMA
Si Introvert Ternyata Lebih Oke di Tempat Tidur