TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pasangan suami-istri pasti berkeinginan memiliki anak atau keturunan. Kendati tanpa anak sebuah rumah tangga bisa tetap bahagia, tidak ada salahnya mencoba dan tetap berusaha. Hanya, lakukan usaha tersebut dengan cara yang tepat dan tanpa mengorbankan kebahagiaan rumah tangga itu sendiri.
Anggia Chrisanti, konselor dan terapis psikologi dari Biro Konsultasi Westaria, mengungkap beberapa langkah yang dapat Anda dan pasangan lakukan. Ya, Anda dan pasangan. "Lakukan berdua, jangan sendiri. Sebab, memiliki anak bukan tanggung jawab salah satu pihak, suami atau istri," kata Anggia.
1. Perdalam ilmu agama
Saat ini begitu mudah dan luas untuk mendapat pengetahuan-pengetahuan agama yang membahas tentang hal ini, yang kemudian bisa menjadi referensi tentang hakikat kebahagiaan, hakikat pernikahan, dan hakikat tentang keturunan. Pahamilah seluruh pengetahuan itu, sehingga kita bisa mendapatkan jawaban atas kecemasan yang dirasakan.
2. Perluas wawasan tentang reproduksi
Perbanyak pengetahuan wawasan tentang alat reproduksi, gizi, hormonal, faktor keturunan, dan hal-hal lain yang bisa menjadi penyebab sulit mendapat keturunan. Intinya, segala hal yang terkait dengan kesehatan diri. Tentu yang terbaik adalah saat diri kita sehat secara jasmani dan rohani. Mengenai buah hati, jadikan itu bonus saja.
3. Perbanyak informasi teknologi kedokteran modern
Cari informasi tentang pengetahuan modern, terutama teknologi kedokteran terkait dengan kesuburan. Tentu semua hal patut kita coba, maksimalkan dan ikhtiarkan, dengan tujuan memaksimalkan apa yang bisa dilakukan dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.
4. Selalu bersyukur
Dengan tubuh yang sehat, bergaul dan berkaryalah. Nikmati hidup dengan memaksimalkan semua potensi yang kita punya. Jadikan diri Anda bahagia karena diri Anda saja, tidak bergantung kepada apa-apa yang menempel pada kita (pasangan, anak, harta benda, dan tahta). Semuanya hanyalah aksesori yang bisa menambah kebahagiaan, bukan sumber kebahagiaan.
5. Saling mendukung
Penting untuk tetap kompak sebagai suami-istri dalam semua pemahaman dan usaha apa pun dalam upaya mendapat keturunan. Sebab, tidak ada yang lebih membahagiakan selain pasangan yang saling mendukung, saling mengerti, saling mengupayakan kebahagiaan pribadi masing-masing dengan tidak membebankan kebahagiaan pribadi kepada yang lain.
Berita lainnya:
7 Cara Mudah untuk Mempercepat Metabolisme
Gadis, Perhatikan 11 Hal Ini Saat Menjalin Cinta
Trik Kreatif Menggunakan Microwave