TEMPO.CO, Jakarta - Dulu, Jennifer Lopez selalu berpikir tubuhnya tidak cukup kurus. Sebab, banyak tokoh tersohor, seperti foto model dan aktris, yang berpostur ceking. Kini, penyanyi dan bintang film itu menyadari sehat dan bugar jauh lebih penting. Ia pun ingin penggemarnya punya pola pikir yang sama.
Menjelang usia 47 tahun pada 24 Juli 2016, J.Lo--begitu sapaan akrabnya--terlihat luar biasa, seksi, dan awet muda. Mantan istri Marc Anthony itu masih ingat ketika muda ia suka membandingkan dirinya dengan orang lain. Ia pun merasa bersalah atas tindakan itu.
"Saya masih ingat ketika saya berpikir tidak cukup kurus karena masih ada bagian tubuh saya yang menonjol. Tapi kemudian saya belajar, hidup yang sehat dan luar biasa bukan karena memiliki bentuk tubuh khusus," ujarnya kepada majalah Dare.
"Merasa cantik adalah sikap dan kita harus melihat semua hal cantik, tak peduli bagaimana bentuk tubuh kita bila dibandingkan dengan orang lain," ucap pelantun Jenny from the Block itu.
Meski bentuk tubuhnya kini nyaris tanpa cela, ibu sepasang anak kembar, Max dan Emme, itu mengaku kadang merasa masih ada yang tak beres. Namun ia selalu menemukan cara untuk mengembalikan bentuk tubuhnya, yakni dengan menari.
"Ketika kepercayaan diri saya menurun, saya akan menari. Rasanya sangat menyenangkan ketika mengetahui apa yang bisa dilakukan tubuh saya dan merasakan hormon endorfin mengalir deras ketika menari dan mampu memperbaiki suasana hati. Dalam lubuk hati, saya masih merasa menjadi seorang penari dan menyukainya," tutur mantan penari latar untuk kelompok boyband yang populer di era akhir 1980-an dan awal 1990-an, New Kids on the Block, ini.
PIPIT
Berita lainnya:
Alternatif Profesi Ibu Bekerja di Rumah
Ladies, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Sedang Haid
Tip Kerja Kantoran Sambil Mengasuh Bayi