Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Tanda Anak Mengalami Disleksia  

image-gnews
TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Disleksia atau kesulitan mengenal tanda dan simbol dapat dideteksi sejak dini. Di usia prasekolah, pengidap disleksia biasanya kidal dan tak mahir jika menulis dengan satu tangan, bingung letak, sehingga sering tertukar antara kanan dan kiri. Selain itu, mereka suka tergesa-gesa, miskin kosakata, dan kesulitan memilih terminologi yang tepat.

Misalnya, "Saya tak mau berenang karena kolamnya tebal," (baca: dalam) atau "Kemarin saya diberi kue sama si itu,” ujar Dewan Pembina Asosiasi Disleksia Indonesia Purboyo Solek. Pada usia 5-8 tahun, disleksia ditandai dengan kesulitan mempelajari huruf dan bunyi, menggabungkan huruf menjadi kata, membaca, dan memegang alat tulis.

"Pada umur 7 tahun seharusnya bisa menguasai huruf. Jika pada umur 8-9 tahun masih tak bisa, ada kemungkinan disleksia," kata dia. Tanda lain adalah kebingungan soal konsep ruang dan waktu serta kesulitan mencerna perintah yang disampaikan secara verbal, cepat, dan berurutan.

Namun yang patut dipahami adalah disleksia bukan karena si penyandang bodoh. Beberapa penyandang disleksia justru orang yang brilian. Menurut Dewan Pembina Asosiasi Disleksia Indonesia Purboyo Solek, yang patut ketahui adalah intelligence quotient (IQ) si pengidap: normal, di bawah rata-rata, atau justru superior.

Albert Einstein dan Presiden Amerika Serikat ke-43 George Walker Bush adalah contoh penyandang disleksia. Disleksia juga tak disebabkan oleh latar belakang sosial-ekonomi yang buruk, gangguan penglihatan atau pendengaran, atau tak ada motivasi belajar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan melabeli mereka sebagai anak bodoh," kata dia. Pasalnya, jika diberi label sebagai anak bodoh, mereka tak bisa tampil sesuai dengan IQ-nya dan sia-sia. Jika diketahui IQ-nya, orang tua akan memahami apakah anak mereka memang mengidap disleksia atau mengalami kesulitan belajar.

KORAN TEMPO

Baca juga :
Workaholic Bisa Bikin Sukses?
Batik Sawunggaling untuk Ramadan dan Lebaran
7 Fashion Item Favorit Jessica Alba, Termasuk Jaket Army

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.