Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sedih? Menangislah Sepuasnya, Lepaskan Semua  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
REUTERS/Ricardo Moraes
REUTERS/Ricardo Moraes
Iklan

TEMPO.COJakarta - Jangan tahan tangis Anda. Menurut Ad Vingerhoets, profesor psikologi klinis di Tilburg University di Belanda yang mempelajari tentang tangis, menangis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan psikis kita. 

Air mata, kata dia, dapat merangsang pelepasan bahan kimia otak, seperti oksitosin dan opioid endogen, opioid alami yang diproduksi tubuh kita. "Dalam kaitan ini, menangis memiliki efek positif pada persepsi nyeri dan toleransi rasa sakit," katanya. Ibarat perisai, menangis bisa membantu mengusir rasa sakit dan sedih.

Vingerhoets mengatakan menangis juga merangsang parasympathetic nervous system (PN) Anda. PN memainkan peran besar dalam pemulihan dan relaksasi. Namun manfaat menangis untuk suasana hati tidak selalu datang segera. 

Sebuah studi baru menemukan orang-orang yang menangis saat menonton film yang supersedih awalnya merasa mood mereka lebih buruk. Namun, 90 menit setelah menangis, mood mereka tidak hanya bangkit kembali, tapi bahkan melebihi dari sebelum menonton film.

Meski menangis kerap dianggap sebagai titik nadir keadaan emosi seseorang, kata Vingerhoets, setelah menangis seseorang akan merasa lebih baik dalam waktu singkat. "Menangis adalah cara yang sehat untuk melepaskan emosi yang terpendam dan mendorong diri menjadi lebih bahagia," katanya.

Namun, ia mengingatkan, bagaimana perasaan seseorang setelah menangis sangat bergantung pada banyak hal antara lain faktor sosial dan budaya. "Jika budaya di tempat Anda tinggal beranggapan bahwa menangis adalah hal memalukan atau tanda kelemahan, hal itu akan mengubah apa yang Anda rasakan setelah menangis," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vingerhoets menyebut, ada dua hipotesis utama terkait tangisan. Pertama, menangis membantu Anda pulih setelah secara emosional Anda merasa tertekan atau kewalahan. Hipotesis kedua, air mata merupakan sinyal penting kepada orang lain. "Air mata menyampaikan pesan ketidakberdayaan dan untuk memperoleh bantuan atau menghentikan perilaku agresif orang lain," katanya. Ia mengatakan menangis mungkin juga menjadi cara untuk mengingatkan orang lain "bahwa sesuatu yang penting tengah dipertaruhkan".

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menangis dapat "menular"; seseorang akan lebih mudah meneteskan air mata jika orang di sekitarnya juga menangis. Selain itu, menangis bersama akan membentuk ikatan emosional menjadi lebih dekat. Di Jepang, ada bentuk terapi baru di mana orang berkumpul untuk menonton video klip sedih dan menangis bersama-sama. 

INDAH P | HEALTH

Berita lainnya:
Wanita Lebih Rentan terhadap 5 Masalah Mental Ini
Betulan Cinta atau Sekadar Menjalani Hubungan?
Hati-hati, Enam Makanan Ini Bisa Mengganggu Fungsi Otak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Manfaat Diet Rendah Garam

4 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

5 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

5 hari lalu

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Kebon Baru menggelar vaksinasi rabies gratis khusus hewan peliharaan: kucing, anjing, musang, dan kera. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.


Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

7 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Cara Mempertahankan Gula Darah Normal

Gula darah yang normal bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah pentingnya menjaga gula darah agar tetap dalam batas normal.


Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

11 hari lalu

Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.


Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

12 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru September 2024

Pemerintah bakal menerapkan sistem KRIS pada layanan BPJS Kesehatan mulai 2025. Segini tarif iuran BPJS Kesehatan kelas 1,2,3 saat ini.


6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe
6 Langkah Membantu Teman yang Kecanduan Sesuatu

Pakar mengatakan teman dan keluarga berperan penting dalam proses pemulihan orang yang kecanduan sesuatu. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.


Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

12 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Publik

Forum Warga Kota Indonesia (FAKTA) Indonesia menilai pembatalan kenaikan cukai rokok bisa mengancam kesehatan publik.


8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

13 hari lalu

Perbedaan Hiking dan Trekking
8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Sebelum memulai trekking, ketahui beberapa tips trekking untuk pemula. Hal ini agar selama trekking tetap aman.


Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

16 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

Praktisi kesehatan mengatakan kasus Resto Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet berbahaya pada kesehatan konsumen.