Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menumpang di Rumah tapi Perilakunya Keterlaluan, Huh!

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita jengkel dengan 'benalu' di rumahnya. shutterstock.com
Ilustrasi wanita jengkel dengan 'benalu' di rumahnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda uring-uringan dan menjadi tak betah di rumah karena ada tamu yang sikapnya sudah keterlaluan? Biasanya, peristiwa ini terjadi kepada mereka yang rela maupun terpaksa menerima saudara atau teman yang menumpang selama beberapa waktu di rumah.

Lantaran tinggal satu atap, mau tak mau Anda harus berbagi segala sesuatu dengan dia, semisal saat menonton televisi, memasak di dapur, makan, antre ke kamar mandi, berbagi tempat tidur, sampai saling menerima kebiasaan pribadi. Jika tak cakap menyikapi, bisa-bisa privasi Anda terganggu. Bahkan mungkin juga ada yang kelewatan hingga 'merampas' kehidupan sosial si penghuni rumah.

Lantas, bagaimana caranya agar orang yang bertamu mengerti dan mau menjalankan aturan main di rumah?

Menurut Dewi Yogo Pratomo, psikolog dan ahli hipnosis yang sering membantu menangani masalah trauma dan persoalan keluarga, hidup menumpang di Indonesia bukan cerita baru. Kebiasaan saling membantu termasuk memberi tumpangan hidup, sudah menjadi tradisi di Tanah Air sejak zaman dulu. Kata Dewi, persoalan menjadi menarik jika yang ditumpangi adalah lajang yang memiliki sikap dan prinsip hidup sendiri.

Lalu, masalah datang dan mengganggu sisi pribadi yang telanjur hidup nyaman ini. "Ada banyak peristiwa, mereka jadi merasa harus bertanggung jawab dan bersikap laiknya orang tua. Padahal belum menikah," katanya. Memang ada beberapa yang bisa menyelesaikan masalah, tapi lebih banyak yang frustrasi karena tidak berhasil merampungkan persoalan ini.

Menurut Dewi, sebelum memutuskan untuk menerima keponakan yang akan menumpang, masing-masing pihak harus jujur, terbuka memaparkan siapa dia, dan menerangkan prinsip hidupnya. "Kesalahpahaman yang fatal muncul karena tidak mengetahui satu sama lain dan menganggap remeh perbedaan di antara mereka," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau sejak awal ada sikap jujur dan terbuka, selanjutnya akan terjalin komunikasi dan proses pengenalan serta pemahaman satu sama lain. "Pokoknya jangan ada dusta di antara kita," katanya, seperti sebuah syair lagu. Dia mengingatkan, risiko hidup menumpang memang tak enak meski masih dengan keluarga sendiri. Sebaiknya diterapkan prinsip untuk memahami perasaan orang yang ditumpangi.

"Jadilah anggrek, bukan benalu. Anggrek, biar hidup menumpang, mampu menghidupi diri dan memberikan keindahan yang membuat inang penampungnya bahagia. Sebaliknya, benalu justru hidup parasit yang merugikan dan menyakitkan," ujar Dewi.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Betulan Cinta atau Sekadar Menjalani Hubungan?
Waspadai Kosmetik yang Menurunkan Kesuburan Wanita
Tinggal di Sekitar Bandara Berisiko Tekanan Darah Tinggi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.