TEMPO.CO, Jakarta - Kini banyak pasangan suami-istri yang mengalami masalah kesuburan. Tingkat kesuburan rendah menjadi masalah bagi pasangan yang menginginkan keturunan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor di antaranya polusi dan racun yang berasal dari lingkungan.
Seperti dilansir BOLDSKY, sebuah penelitian menunjukkan bahwa zat-zat tertentu dalam produk kecantikan dapat membahayakan kesuburan wanita. Seperti kita ketahui, zat kimia tertentu dalam makanan dan wadah makanan menyebabkan masalah kesuburan. Dengan cara yang sama, ada produk kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita.
Jika memungkinkan, cobalah untuk menghindari produk olahan kimia dan beralih ke produk yang mengandung bahan-bahan alami. Saat memilih produk kecantikan, teliti kandungan bahan kimianya. Berikut ini kandungan bahan kimia yang patut diwaspadai dalam produk kosmetik.
Cat kuku
Bahan kimia seperti benzene dalam cat kuku dapat mempengaruhi siklus bulanan, bahkan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Pewarna rambut
Beberapa pewarna rambut mengandung zat timbal. Hal ini dapat mempengaruhi kesuburan wanita.
Produk yang mengandung formaldehyde
Produk yang mengandung bahan kimia formaldehyde dapat meningkatkan risiko infertilitas dan keguguran.
Parfum
Beberapa parfum mengandung bahan kimia phthalates. Phthalates berdampak pada hormon dan dapat menyebabkan kemandulan.
Krim
Beberapa bahan kimia tertentu yang ditambahkan ke dalam krim dan losion, yang menjadi penambah aroma wangi, dapat merusak kulit atau mempengaruhi tingkat kesuburan.
Zat pengental (thickeners)
Zat pengental tertentu, seperti polyethylene glicol, berbahaya bagi perempuan yang berencana untuk hamil.
Pengawet
Pengawet tertentu, seperti benzyl alcohol dan paraben, yang terkandung dalam produk kecantikan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan.
BOLDSKY | DINA ANDRIANI