TEMPO.CO, Jakarta - Para penderita migrain kronis sering merasa tersiksa karena serangan sakit kepala sebelah itu bisa terjadi tanpa diduga dan tidak mengenal waktu. Saat migrain menyerang, hari-hari makin sulit, pekerjaan terganggu, plus meningkatnya sensitivitas pada cahaya dan suara.
Idealnya, migrain dicegah sebelum terjadi. Mengubah gaya hidup, pengobatan, dan terapi adalah cara yang banyak dipilih untuk mengatasi migrain. Bila cara tersebut tidak mempan, cobalah tip berikut ini untuk mengurangi pusing.
1. Cukup tidur
Kurang tidur bisa memicu migrain. Sudah terbukti, tidur secara sehat mampu secara drastis menurunkan frekuensi serangan migrain. Untuk menciptakan rutinitas yang teratur, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang selalu sama saban hari. Ciptakan ruang tidur yang nyaman dan menenangkan, remang-remang, serta tak ada suara televisi atau musik. Jangan tidur dalam keadaan lapar atau terlalu kenyang.
2. Berolahraga teratur
Menurut para ahli, berlatih aerobik secara rutin adalah pengobatan efektif untuk mencegah serangan migrain. Berolahraga 40 menit setidaknya tiga kali seminggu akan membantu mengurangi stres dan menyeimbangkan zat-zat kimiawi dalam tubuh. Berolahraga juga bisa meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi rasa sakit.
3. Cukupi kebutuhan riboflavin
Jenis vitamin B ini bisa didapat dari makanan sehari-hari, seperti telur, susu, daging, dan sayuran hijau. Asupan yang cukup akan membantu pembentukan sel-sel darah merah. Riboflavin juga berguna dalam memangkas karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh.
4. Konsumsi magnesium
Sekitar separuh dari para penderita sakit kepala kronis mengalami kekurangan magnesium. Magnesium bisa membantu tidur dan menstabilkan dinding pembuluh darah. Minuman yang bersifat diuretik, mengandung alkohol, atau antibiotik bisa mengurangi kandungan magnesium dalam tubuh.
5. Berkonsultasi dengan dokter
Dokter bisa memberi resep obat yang lebih manjur bila terjadi serangan migrain akut.
6. Terapi sendiri
Lakukan terapi sendiri dengan cara mengompres kepala dan leher dengan air hangat atau dingin untuk mencegah migrain. Meski tidak dianggap sebagai pengobatan, terapi seperti ini bisa membuat rileks otot-otot yang tegang pemicu serangan migrain.
7. Mengunjungi terapis
Selain melakukan terapi ringan di rumah, mengunjungi pakar terapi menjadi pilihan lain untuk mengatasi migrain.
VERYWELL | PIPIT