Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Prematur Berisiko Terkena Osteoporosis Saat Dewasa

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil makan cokelat. thestir.cafemom.com
Ilustrasi ibu hamil makan cokelat. thestir.cafemom.com
Iklan

TEMPO.CO, Norwegia - Sebuah penelitian yang dilakukan Norwegian University of Science and Technology (NTNU) menyimpulkan anak-anak yang lahir prematur dengan berat badan rendah memiliki massa tulang yang rendah. 

Mereka memiliki kemungkinan lebih besar mengalami pertumbuhan dan pembentukan tulang yang lemah, terutama saat mereka mencapai usia dewasa. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa berat badan lahir rendah dapat mengalami risiko menderita osteoporosis.

Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun. Kondisi ini membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak. Artinya, tulang rapuh dan lemah. Selama masa kehamilan, ibu mentransfer kalsium ke bayi untuk perkembangan tulang pada janin. Bayi yang lahir prematur mengalami kekurangan proses transfer kalsium dari sang ibu. Hal ini yang menyebabkan kemungkinan si kecil mengalami tulang rapuh. 

Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa orang dewasa yang dilahirkan prematur memiliki massa tulang lebih rendah. Kondisi tersebut juga dapat memicu osteoporosis. Para peneliti membandingkan massa tulang orang dewasa yang lahir normal dan yang lahir prematur. Ternyata kelahiran prematur berhubungan dengan massa tulang.

Responden pada penelitian ini terdiri atas kurang-lebih 180 orang dewasa dengan usia sekitar 27 tahun. Peserta terdiri atas orang yang mempunyai riwayat lahir dengan berat badan lahir rendah, lahir dengan berat badan normal, serta lahir prematur. 

Peneliti membandingkan kepadatan massa tulang. Komponen pengukuran kepadatan tulang diukur dari leher, tulang belakang, dan pinggul. Mereka juga membandingkan faktor berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta parameter lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti berpendapat bahwa kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah mempengaruhi massa tulang. Massa tulang yang sedikit karena ukuran tubuh kecil mereka. 

Untuk mengurangi risiko patah tulang pada kemudian hari, peneliti menyarankan mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, vitamin D dan protein, serta olahraga yang melibatkan aktivitas fisik berat, seperti latihan angkat beban. 

PARENTHERALD | DINA ANDRIANI 

Berita lainnya:
Serba-Serbi Berjabat Tangan dan Maknanya
Puasa Bukan Alasan Tak Fokus Kerja, Ini Tipnya
Urusan Remeh dengan Wanita yang Bisa Bikin Putus

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

11 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

9 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

13 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

31 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

36 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.