Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Partikel Berbahaya Saat Memasak Pakai Aluminium Foil

image-gnews
Pekerja sedang membungkus coklat telur dengan kertas alumunium, Brazil merupakan salah satu negara, yang warga penduduknya mengkonsumsi coklat dalam jumlah besar. Sao Paulo, Brazil, 26 Februari 2015. REUTERS / Paulo Whitaker
Pekerja sedang membungkus coklat telur dengan kertas alumunium, Brazil merupakan salah satu negara, yang warga penduduknya mengkonsumsi coklat dalam jumlah besar. Sao Paulo, Brazil, 26 Februari 2015. REUTERS / Paulo Whitaker
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Beragam menu ikan, roti, daging, kentang, dan sayuran dimasak atau dipanggang dalam aluminum foil. Selain memasak, lembaran tipis berwarna keperakan ini dipakai untuk membungkus makanan agar kehangatannya terjaga. Masalahnya, aluminum foil ternyata rentan rusak saat dipakai memasak. Sebagian partikel logam itu bisa rontok, kemudian masuk ke makanan.

Aluminium merupakan logam yang ringan, kuat, tahan karat, murah, mudah dibentuk, dan gampang dibersihkan. Material ini banyak digunakan dalam beragam aplikasi, dari konstruksi bangunan dan kendaraan, peralatan rumah tangga, hingga perlengkapan masak, seperti panci, sendok, serta garpu. Sejak diperkenalkan seabad lalu, lembaran aluminum foil dengan ketebalan kurang dari 0,2 milimeter kini sangat populer dipakai untuk memasak.

Ghada Bassioni, peneliti dari Ain Shams University, Mesir, mengatakan peralatan masak, seperti panci atau wajan aluminium, relatif aman dipakai. Namun memasak menggunakan aluminum foil dan meletakkannya di dalam oven bisa menimbulkan masalah. “Apalagi, jika bahan makanan yang dipakai mengandung asam atau bumbu pedas yang dimasak dengan suhu tinggi,” kata Bassioni, seperti dimuat laman Science Alert.

Sekilas, tak ada yang salah dengan makanan yang dimasak dalam aluminum foil. Kondisi sebenarnya baru terlihat di bawah mikroskop elektron. Semakin tinggi suhu alat masak, kebocoran partikel aluminium yang masuk ke makanan kian banyak.

Tubuh manusia mampu mengatasi aluminium yang masuk dalam jumlah tertentu, lalu mengeluarkannya secara efektif. Namun, dalam dosis tinggi, aluminium akan terakumulasi pada tulang dan otak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas maksimal aluminium yang aman diserap tubuh dalam sehari adalah 40 miligram per kilogram berat badan. Artinya, seseorang dengan bobot 60 kilogram mampu mentoleransi asupan aluminum hingga 2.400 miligram per hari.     

Sebagian besar dari kita, tanpa mereka sadari, justru mengkonsumsi aluminium secara berlebihan. Aluminium terdapat dalam beragam produk makanan, antara lain jagung, keju, garam, bumbu-bumbu siap saji, dan teh. Material ini juga terdapat dalam berbagai produk farmasi dan obat penghilang bau badan. Aluminium sulfat, produk olahan aluminium, digunakan dalam proses pemurnian air minum.

Riset Bassioni dan koleganya menunjukkan kadar aluminium dalam makanan yang dimasak dalam aluminum foil bisa enam kali lebih tinggi ketimbang batas aman.

Salah satu makanan yang diteliti bahkan mengandung logam aluminium hingga 400 miligram. Dalam makanan yang dibungkus aluminum foil berdiameter 22 sentimeter, mereka menemukan kebocoran aluminium mencapai 100 miligram. “Terlalu banyak untuk dikonsumsi keluarga berisi tiga orang,” kata Fathia Mohammed, peneliti dari American University of Sharjah, Uni Emirat Arab.

Menurut Bassoini, panci dan wajan aluminium yang sudah dioksidasi punya lapisan untuk mencegah bahan metal itu bocor saat dipakai. Namun kondisi ini tak bertahan lama. Masalah timbul saat panci atau wajan dicuci sampai bersih mengkilat. “Lapisan pelindung lambat laun terkikis, dan ketika dipakai memasak, partikel aluminium menyusup ke dalam makanan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasak air dalam panci aluminium yang baru selama beberapa kali, kata Bassoini, bisa menciptakan lapisan pelindung. Lapisan hasil oksidasi alami itu ditunjukkan oleh penampakan dasar panci bagian dalam yang sedikit kusam. Hal ini bisa membantu mencegah terjadinya kebocoran. “Panci yang bersih mengkilat mungkin tampak bagus, tapi bagian dalam yang kusam itu sebenarnya lebih baik untuk makanan dan kesehatan Anda,” ujarnya.

Kendati panci dan wajan aluminium bisa digunakan berulang kali, hal yang sama tak berlaku untuk aluminum foil. Mustahil membuat lapisan pelindung pada lembaran yang hanya bisa dipakai sekali itu. Penggunaan cairan asam, seperti jus tomat atau jeruk serta bumbu pedas saat memasak dalam temperatur tinggi, membuat risiko kebocoran aluminium membesar. “Apa pun yang asam memicu proses reaktif yang bisa merontokkan lapisan aluminium sehingga masuk makanan,” kata Bassoini.

Tingginya kandungan aluminium dalam tubuh berdampak besar pada kesehatan. Dalam jumlah besar, logam ini bisa menghambat pertumbuhan sel otak manusia.

Akumulasi aluminium juga membawa risiko besar bagi penderita penyakit tulang dan osteoporosis. Kandungan metal dalam konsentrasi tinggi tersebut diketahui juga terdeteksi dalam jaringan otak para penderita Alzheimer.

Bassoini mengatakan aluminum foil tak cocok digunakan untuk memasak. Peralatan dari kaca atau porselen, menurut dia, lebih direkomendasikan untuk memasak atau memanggang. “Membungkus makanan dingin dengan aluminum foil masih aman meski tak boleh terlalu lama karena usia makanan terbatas.”

SCIENCE ALERT | THE CONVERSATION | THE NATIONAL | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita lainnya:
Bahaya jika Membentak Anak Usia 2-7 Tahun
Masalah Kesehatan yang Sering Ditanyakan Saat Ramadan
Jadi Bos di 11 Perusahaan, Ini Cara Anne Sutanto Atasi Stres

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

10 hari lalu

Pekerja di perusahaan Loyalty Support Services mengemas makanan buka puasa, bagian dari bantuan kemanusiaan dari organisasi nirlaba Yordania, Waqf Thareed, untuk dikirim ke Gaza, selama bulan suci Ramadhan, di Amman, Yordania 24 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

12 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

12 hari lalu

Anak-anak beristirahat ketika warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 27 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

13 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

13 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

16 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Pelantikan Abdel Fattah El-Sisi sebagai Presiden Mesir Dilakukan di Ibu Kota Baru

17 hari lalu

Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi (tengah), laksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, 11 Agustus 2014. (AP/Saudi Press Agency)
Pelantikan Abdel Fattah El-Sisi sebagai Presiden Mesir Dilakukan di Ibu Kota Baru

Abdel Fattah El-Sisi akan dilantik sebagai Presiden Mesir untuk ketiga kalinya pada Rabu, 3 Maret 2024, di Ibu Kota Baru.


Testament: The Story of Moses Tayang di Netflix, Bukan Kali Pertama Film Nabi Musa Dibuat

18 hari lalu

Testament: The Story of Moses. Netflix
Testament: The Story of Moses Tayang di Netflix, Bukan Kali Pertama Film Nabi Musa Dibuat

Kisah Nabi Musa membelah lautan telah beberapa kali dibuat, antara lain The Ten Commandments pada 1956 dan terakhir Testament: The Story of Moses.


Ramadan 2024: Dari Mana Asal Kurma Anda?

19 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ramadan 2024: Dari Mana Asal Kurma Anda?

Saat perang Gaza berlangsung hingga Ramadan ini, beberapa kelompok menganjurkan untuk memboikot kurma dari Israel.